TEMPO.CO, Jakarta - Klub Yadavas Chairos Tigers meraih dua kemenangan pada pertandingan pembuka Liga Advanced Offshore Jakarta Cricket Association 2020 setelah mengalahkan Jakarta Barbarians dan Challengers di Cibubur, Jakarta Timur, Minggu.
Anak asuh Fernandes Nato itu pada pertandingan dengan menggunakan format T-20 itu membungkam Challengers dengan skor 183/4 - 129/9. Di laga ini, sang juara bertahan memang benar-benar menunjukkan kemampuan terbaiknya, demikian keterangan resmi Liga Cricket Indonesia.
Dengan batting Anjar Tadarus (64 Run), Muhaddis (53 Run) dan Gamantika (33 Run), Tigers berhasil mencetak 183 Run. Man of the match sesungguhnya diberikan kepada debutan dari Yadavas Chairos Tigers, Muhammad dengan raihan 5 Wicket dalam 3 over, dan menghentikan Challengers di 129 Run dengan 4 bola tersisa.
Pada pertandingan sebelumnya, Yadavas Chairos Tigers juga menaklukkan Jakarta Barbarians dengan skor 75/3-74/10. Di laga ini, Tigers juga tampil apik dengan serangan Bowling yang luar biasa menahan Barbarians hanya 74 Run. Dengan skor yang sangat sedikit Tigers mampu menyusul di over 12. Dan, Muhaddis tampil sebagai top skor dengan 22 run disertai 2 Wicket.
Kemenangan juga diraih klub Metro Indians saat menghadapi Klub Cricket Menara dengan skor 132/8 - 127/9. Tampil sebagai pemain bintang Metro Indians, Kiruba Sankar yang mencetak 44 Run.
Liga Advanced Offshore Jakarta Cricket Association 2020 ini diikuti 16 klub yang dibagi dalam dua divisi. Divisi I adalah Yadavas Cahiros Tigers, Metro Indians Cricket Club, Jaguar Cricket Club, TKCC Royals, Wisci Wanderers Cricket Club, Menara Cricket Club, Challenger Cricket Club, dan Jakarta Barbarians Cricket Club.
Sedangkan Divisi II yakni Mavecrics CC, Ceylon, Indorama Cricket Club, NTT Cricket Club, Rawamangun Cricket Club, Rebels Cricket Club, Senayan Cricket Club, dan WPP India XI.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Pusar Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) Aziz Syamsuddin saat konfirmasi mengatakan, liga tahun ini merupakan yang kedua kalinya digelar dalam rangka untuk menambah jam terbang atlet-atlet kriket Indonesia.
"Saya berharap dari liga ini muncul bibit-bibit potensial yang mampu membawa timnas kriket Indonesia ke prestasi yang lebih baik lagi," kata Aziz Syamsuddin.
