TEMPO.CO, Jakarta - Conor McGergor mengklaim dirinya bakal menghasilkan US$ 80 juta dari duel comebacknya akhir pekan ini. Jumlah itu setara Rp 1,1 triliun.
McGregor akan melakoni duel di kelas welter non gelar sebanyak 3 ronde melawan petarung MMA veteran asal AS, Donald Cerrone. Duel itu dikemas dalam pergelaran UFC 246, yang akan dihelat di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas pada Sabtu malam 18 Januari 2020 atau Minggu pagi di Indonesia.
Jumlah bayaran yang disebutkan bintang MMA asal Irlandia itu mengejutkan, sebab UFC sebagai promotor pernah menyatakan bahwa McGregor akan menerima US$ 5 juta atau sekitar Rp 68 miliar dari duel kontra Cerrone.
Petarung MMA Donald Cerrone melepaskan pukulan ke muka Al Iaquinta dalam pertarungan UFC Fight Night 151 di Ottawa, Kanada pada Sabtu 4 Mei 2019. (AP/Justin Tang/The Canadian Press)
“Saya sangat yakin duel lawan Donald akan mendatangkan uang yang sangat besar. Mungkin akan menjadi yang terbesar dalam sejarah MMA di dunia,” kata McGregor dalam wawancara dengan ESPN.
Baca Juga:
“Yah, sebutlah angkanya bakal mencapai US$ 80 juta. Saya perkirakan sebesar itu,” lanjut McGregor.
Besaran angka yang mencapai Rp 1 triliun itu disebutkan tak hanya dari bayaran duel. McGregor akan memdapatkan persentase dari penjualan siaran televisi bayar per tayang, sponsor, penjualan cendera mata, dan pos-pos pemasukan lain seperti tingkat hunian hotel dan pasar taruhan.
McGregor bahkan mengklaim bahwa uang yang dia terima dari duel lawan Cerrone lebih besar dari saat menghadapi Khabib Nurmagomedov. McGregor menyebutkan bahwa dia mendapatkan pemasukan total US$ 50 juta atau Rp 683 miliar dari duel UFC 229 kontra Khabib di Las Vegas yang digelar 6 Oktober 2018.
Donald Cerrone sendiri disebutkan bakal dibayar US$ 2 juta, atau sekitar Rp 27,3 miliar dari duel kontra Conor McGregor. Jumlah tersebut menjadi rekor bayaran bagi Cerrone, yang dijuluki Cowboy.
ESPN | MMA MANIA
