TEMPO.CO, Jakarta - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan lolos dari tekanan yang diberikan ganda putra asal India Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di babak pertama turnamen bulu tangkis Indonesia Masters 2020, Rabu malam.
The Daddies hanya membutuhkan waktu 34 menit untuk mengalahkan Rankireddy/Shetty dalam dua gim 22-20, 21-15.
"Kami sudah beberapa kali ketemu dan selalu ramai. Kalau hari ini dari pola permainan, mereka agak berbeda dibanding sebelumnya, tekanan mereka juga lebih keras," kata Hendra di Istora Senayan Jakarta, Rabu.
Pengalaman yang sudah dimiliki Hendra/Ahsan membantu mereka mengatasi serangan lawannya, termasuk sanggup mematahkan inisiatif reli-reli pukulan secara singkat.
Pada laga tersebut, Ahsan juga sempat terjatuh namun tidak mempengaruhi performa keseluruhan pasangan itu.
"Tadi jatuh, rasanya seperti agak pusing. Setelah bangun agak lama ya masuknya, memang tidak mau buru-buru karena harus atur irama dulu supaya mainnya lebih enak," tutur Ahsan menceritakan.
Di babak kedua, The Daddies akan menghadapi wakil Taiwan Lu Ching Yao/Yang Po Han. Sejauh ini, dari dua pertemuan mereka, Hendra/Ahsan selalu menang.
Di babak pertama, Indonesia sudah mengamankan dua tiket ke babak kedua yang diperoleh Hendra/Ahsan dan Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto yang mengalahkan wakil Jepang Akira Koga/Taichi Saito dengan skor 21-19, 16-21, 21-13.
Sedangkan pasangan Wahyu Nayaka Arya/Ade Yusuf Santoso tersingkir di babak pertama Indonesia Masters 2020 setelah dikalahkan ganda putra Malaysia Aaron Chia/Soh Wooi Yik 17-21, 20-22.
