TEMPO.CO, Jakarta - Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie menyusul langkah Anthony Sinisuka Ginting ke babak perempat final Indonesia Masters 2020. Tiket babak delapan besar diraih Jonatan setelah mengalahkan Wang Tzu Wei (Taiwan), dalam dua game langsung dengan skor 21-15, 21-15.
Sedangkan Anthony melaju dengan mengalahkan seniornya, Tommy Sugiarto, dengan skor 21-16, 21-15.
Jonatan tampil dengan performa baik dalam laga perebutan tiket perempat final kali ini. Meski sempat tertinggal di game kedua, namun Jonatan balik merebut kontrol permainan dan balik unggul.
“Puji Tuhan saya bisa menyelesaikan pertandingan tanpa cedera. Saya rasa lawan terpengaruh penonton. Biasanya dia ‘lebih galak’, lebih berani menyerang. Tapi tadi lebih banyak defense, ini kesempatan buat saya menyerang duluan. Dan kalau tegang, defense-nya nggak sebagus biasanya,” tutur Jonathan seusai laga, Istora Senayan, Jakarta, Kamis, 16 Januari 2020.
Daya magis Istora Senayan seperti memberikan tenaga tambahan bagi atlet berperingkat enam dunia itu. Smash silang dan permainan net dari Jojo berulang kali menambah pundi-pundi angkanya. Wang Tzu Wei berulang terjatuh ketika berupaya mengembalikan bola di sudut sempit. "Indonesia, Indonesia," kata yang berulang terdengar jika pebulutangkis berusia 22 tahun itu memperoleh poin.
Di babak perempat final, Jojo panggilan akrab pemain peringkat enam dunia itu masih menunggu calon lawannya, antara Anders Antonsen dari Denmark atau Kenta Nishimoto dari Jepang.
"Nishimoto pemain yang ulet, nggak gampang mati. Defense-nya rapat dan dia sabar. Sedangkan Antonsen permainannya cepat, bola belakangnya bagus, jangkauannya panjang karena dia tinggi," ungkap Jojo.
IRSYAN HASYIM