Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Xingfang Ingin Memasak buat Lin Dan

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pebulutangkis putri nomor satu dunia asal China, Xie Xingfang, yang terkenal pemalu, tak mau melepaskan peluang untuk menggondol medali emas pada cabang bulutangkis yang akan berlangsung di tanah airnya sendiri. Pemain berumur 27 tahun, yang kini berpacaran dengan pemain peringkat pertama dunia di tunggal putra, Lin Dan itu, paling difavoritkan menjuarai Olimpiade bersama dengan kompatriotnyang juga juara bertahan, Zhang Ning.Beijing akan menjadi Olimpiade pertama bagi Xie. Pada Olimpiade Athena 2004, ia gagal berangkat karena kalah bersaing dari tiga rekannya yang lain. Tujuanku jelas dan sederhana: medali emas di tunggal putri, ujarnya baru-baru ini pada media lokal. Aku tahu ini kesempatan terakhirku di olimpiade. Xingfang bukan tipe pemain yang selalau termotivasi. Bakatnya mulai terlihat pada usia tujuh tahun, ketika ia ditemukan seorang pelatih sekolah olahraga di Kota Guangzhou. Xinfang cilik mulai menunjukkan minatnya pada bulutangkis dan melahap semua menu latihan yang disodorkan pelatih. Namun, bakatnya yang luar biasa menggiring dia menjadi salah satu pemain top Cina. Setelah meraih gelar juara dunia yunior di ganda putri bersama Zhang Jiewen pada 1998, Xingfang terpilih masuk ke dalam tim nasional oleh pelatih Li Yongbo, yang saat itu membutuhkan pemain tunggal. Gelar Tunggal PertamaSetelah sekian lama berkubang di nomor ganda putri, Xingfang merebut gelar pertamanya di nomor tunggal putri pada perhelatan Indonesian Open in 2003. Pada 2005 dan 2006 ia pun meraih juara dunia. Xingfang bertemu kekasihnya, Lin Dan, pada usia 16 tahun ketika sama-sama berada di pemusatan latihan di Fujian.Status hubungan mereka diumumkan kepada publik pertama kali saat berlangsungnya All-England Open 2004. Mawar merah dan ciuman selamat dari Lin Dan diberikan kepada Xingfang ketika ia memenangkan gelar All-England 2007 yang membuat hubungan romantis itu kian merebak ke seluruh dunia. Tim bulutangkis Cina terbilang lebih toleran kepada hubungan asmara yang terjalin di antara sesama pemainnya. Tak ada hukuman bagi mereka yang ketahuan berpacaran. Bukan seperti yang dialami para petenis meja Cina yang akan dikenakan sanksi bila ekdapatan berpacaran dengan pemain sesama tim. Xingfang mengatakan, hubungan cinta itu seakan menolong mereka dalam melalui masa-masa kelam semasa berlangsungnya Olimpiade Athena ketika ia tepental dari tim nasional, dan Lin Dan tersingkir di babak pertama. Saya kira, ia tidak akan mampu melewati masa-masa itu sampai 2008, ujar Lin Dan. Perlu keberanian yang luar biasa dan motivasi yang besar untuk melalui saat-saat itu. Mawar Merah dan Ciuman SelamatXingfang mengembalikan rasa percaya dirinya dengan memenangkan enam gelar besar untuk menempati posisi nomor satu dunia pada April 2005. Aku bisa berbagai tekanan dengan dia, tutur Xingfang tentang Lin Dan. Xingfang dan Lin Dan mengawinkan gelar tunggal putra dan putri pada kejuaraan dunia di Madrid pada 2006, seperti halnya dengan gelar All England pada 2006 dan 2007. Pasangan itu terkenal dengan julukan Condor Couple, sebutan yang dikutip dari sebuah novel karangan Louis Cha. Buku ini menggambarkan petualangan kesatria muda dan kekasihnya yang pemalu. Setelah Olimpiade, akhirnya aku akan dapat menjalani kehidupan seperti manusia lainnya. Aku ingin berlibur, belajar, dan menikah. Aku benar-benar menantikannya, kata Xingfang kepada Reuters. Kata Xingfang, Aku hanya ingin menjadi perempuan biasa yang memaskkan sup bagi Lin Dan setelah pertandingan Olimpiade selesai.Bobby Chandra
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


11 Pasien Covid-19 di Olimpiade Musim Dingin Dibawa ke Rumah Sakit

2 Februari 2022

Petugas medis melakukan swab pada warga di tempat pengujian asam nukleat darurat di kompleks perumahan di Beijing, China, 24 Januari 2022. Beijing melaporkan enam infeksi menular domestik baru dengan gejala. REUTERS/Tingshu Wang
11 Pasien Covid-19 di Olimpiade Musim Dingin Dibawa ke Rumah Sakit

Ada 11 pasien Covid-19 di area Olimpiade musim dingin dirujuk ke rumah sakit di Cina.


Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

13 Agustus 2021

Film Eko Yuli Irawan The Movie. Tempo/Irsyan
Perjalanan Hidup Eko Yuli Irawan Rebut 4 Medali Olimpiade Diangkat Jadi Film.

Eko Yuli Irawan satu-satunya atlet Indonesia peraih medali di tiga ajang Olimpiade berbeda. Eko sempat tak disetujui orang tuanya menjadi atlet.


Markis Kido Kurang Sehat dalam Beberapa Hari Sebelum Meninggal

15 Juni 2021

Suasana pemakaman Mantan Atlet Bulutangkis Indonesia Markis Kido di TPU Kebon Nanas, Jakarta, Selasa, 15 Juni 2021. Markis Kido meninggal dunia diduga karena serangan jantung saat sedang bermain bulu tangkis di Tangerang, Senin 14 Juni 2021 malam. TEMPO/Muhammad Hidayat
Markis Kido Kurang Sehat dalam Beberapa Hari Sebelum Meninggal

Adik kandung Markis Kido, Bona Septano, menuturkan bahwa kakaknya kurang sehat dalam beberapa hari terakhir sebelum meninggal.


Legenda Bulu Tangkis Markis Kido Dimakamkan di TPU Kebon Nanas

15 Juni 2021

Istri Almarhum Markis Kido, Richa Sari Pawestri berdoa usai pemakaman, TPU Kebon Nanas, Jakarta Timur, Selasa, 15 Juni 2021. ANTARA FOTO/ Fakhri Hermansyah
Legenda Bulu Tangkis Markis Kido Dimakamkan di TPU Kebon Nanas

Legenda bulu tangkis Indonesia, Markis Kido meninggal pada Senin malam, 14 Juni 2021, saat tengah bermain bulu tangkis di Tangerang.


Markis Kido, Sang Juara Dunia 2007 dan Peraih Emas Olimpiade Beijing 2008

15 Juni 2021

Hendra Setiawan (kiri) dan Markis Kido merayakan perolehan meraih medali emas di ganda putra bulu tangkis di Olimpiade Beijing 2008, 16 Agustus 2008. Duet Markis-Hendra telah membuahkan banyak gelar termasuk 7 medali emas SEA Games. REUTERS/Beawiharta
Markis Kido, Sang Juara Dunia 2007 dan Peraih Emas Olimpiade Beijing 2008

Markis Kido mencapai puncak kejayaan dalam pretasi bulu tangkis saat berpasangan dengan Hendra Setiawan.


Markis Kido dan Cerita Soal Firasat Kemenangan di Olimpiade 2008

15 Juni 2021

Hendra Setiawan (kanan) dan Markis Kido. ANTARA/Andika Wahyu
Markis Kido dan Cerita Soal Firasat Kemenangan di Olimpiade 2008

Markis Kido dan Hendra Setiawan membawa pulang medali emas bulu tangkis Olimpiade Beijing 2008.


Markis Kido Meninggal Saat Main Bulu Tangkis, Ini Kesaksian Candra Wijaya

15 Juni 2021

Markis Kido bersama pasangannya Hendra Setiawan berhasil meraih Juara dunia tahun 2007 dan meraih medali emas pertama untuk Indonesia di Olimpiade Beijing 2008 untuk cabang bulu tangkis ganda putra. Instagram/@Markis_kido11
Markis Kido Meninggal Saat Main Bulu Tangkis, Ini Kesaksian Candra Wijaya

Legenda dan mantan atlet bulu tangkis nasional, Markis Kido, meninggal dunia pada pukul 18.40, Senin malam, 14 Juni 2021


Markis Kido Diduga Mengalami Serangan Jantung Saat Main Badminton

14 Juni 2021

Mantan humas PBSI, Yuni Kartika menyampaikan kabar duka ini lewat Twitternya. Ia menyebut Markis Kido meninggal dunia saat sedang bermain bulutangkis di Tangerang. Instagram
Markis Kido Diduga Mengalami Serangan Jantung Saat Main Badminton

Mantan atlet bulu tangkis Indonesia yang pernah meraih medali emas Olimpiade 2008, Markis Kido, telah berpulang.


Markis Kido Meninggal, Hendra Setiawan Kehilangan Rekan Terbaik

14 Juni 2021

Pasangan pebulutangkis ganda putra Markis Kido (kanan) yang berpasangan dengan Hendra Setiawan menunjukkan medali emas . FOTO ANTARA/Andika Wahyu
Markis Kido Meninggal, Hendra Setiawan Kehilangan Rekan Terbaik

Prestasi puncak pasangan Markis Kido dan Hendra Setiawan adalah meraih medali emas Olimpiade Beijing 2008.


15 Atlet Angkat Besi Olimpiade Positif Doping  

26 Agustus 2016

Angkat Besi
15 Atlet Angkat Besi Olimpiade Positif Doping  

Tiga atlet angkat besi putri dari Cina itu masuk 15
lifter yang positif memakai obat terlarang.