TEMPO.CO, Jakarta - Mantan juara dunia di dua kelas, Danny García kembali naik ring untuk menghadapi Ivan Redkach di kelas welter WBC, Sabtu, 25 Januari 2020. Pertandingan akan digelar di Barclays Centre, New York.
Dalam jumpa pers, Jumat, Redkach berjanji akan mengejutkan dunia dalam pertandingan melawan Garcia untuk menunjukkan Ivan yang baru.
Pertarungan Danny "Swift '' García Vs Ivan" El Terrible '' Redkach akan menjadi partai utama pada pagelaran Boxing on Showtime itu. Pemenang pertandingan ini akan menjadi penantang utama untuk sabuk WBC, yang saat ini dipegang Errol Spence.
Garcia mengaku sudah berlatih serius selama 10 pekan untuk menghadapi pertarungan ini. “Kami melakukan semua yang seharusnya kami lakukan. Kami membahas semua yang kami butuhkan dan kami siap untuk tanding. Anda harus melihat Danny Garcia terbaik pada Sabtu malam," katanya.
“Senang rasanya bisa kembali di Barclays Center. Ini terasa seperti rumah saya. Penggemar saya dari seluruh penjuru akan berada di sini dan saya senang menunjukkan keahlian saya untuk mereka. Saya merasa memiliki bisnis yang belum selesai di Brooklyn. Pada hari Sabtu, kami akan menyelesaikan pekerjaan," katanya.
Danny Garcia, 31 tahun, yang pernah memegang gelar juara kelas welter ringan WBC dan welter WBC, sebenarnya ingin menantang Manny Pacquiao dan Errol Spence. Namun Pacquiao lebih tertarik menantang bintang UFC Conor McGregor dan Spence mengalami kecelakaan mobil.
Garcia pun harus puas dengan menghadapi Ivan Redkach. Namun Redkach ingin menunjukkan bahwa ia bukan lawan yang patut diremehkan.
"Danny sudah melihat ke depan untuk menantang Errol Spence Jr atau Manny Pacquiao, tapi sebelum dia sampai ke mereka, dia memilihku. Dia akan sadar di malam pertarungan nanti." kata Ivan Redkach.
FORBES | 15 ROUNDS | BOXINGSCENE