TEMPO.CO, Jakarta - Kobe Bryant diketahui selalu menggunakan helikopter sebagai alat transportasi lokal, saat dia meninggalkan rumahnya di Orange County ke pusat kota Los Angeles maupun ke berbagai kota di California.
Seperti kebiasaannya, Bryant pun menggunakan helikopter favoritnya Sikorsky S-76B pada Minggu 26 Januari 2020 untuk menuju ke akademi basket miliknya, Mamba Basket Academy di Thousand Oaks, California.
Alasan utama Bryant memakai helikopter adalah untuk menghindari kemacetan di sekitar Los Angeles. Bryant ternyata tak bisa duduk lebih dari dua jam di dalam mobil.
“Helikopter adalah salah satu alat saya untuk menjaga tubuh tetap fit sebelum pertandingan. Saya tak ingin mengalami sakit punggung atau nyeri di lutut akibat duduk terlalu lama di dalam mobil,” kata Bryant dalam wawancara dengan GQ pada 2010.
“Saya ingin badan saya tetap lemas, tidak kaku-kaku ketika memasuki lapangan. Helikopter tidak berbeda dengan kolam whirlpool atau sepatu Nike yang dibuat khusus untuk saya,” kata pebasket bepostur 198 cm itu lagi kepada GQ.
Naas, Minggu pagi itu menjadi hari terakhir Kobe Bryant menaiki helikopter favoritnya. Helikopter yang ditumpangi Bryant jatuh dan dia tewas bersama empat penumpang lainnya, termasuk putrinya Gianna.
BUSINESS INSIDER | GQ
