TEMPO.CO, Jakarta - Jumlah korban kecelakaan helikopter, yang menewaskan legenda basket NBA Kobe Bryant, 9 orang bukan 5 orang seperti disebutkan pejabat setempat sebelumnya.
Kecelakaan itu juga merenggut nyawa putri Bryant, Gianna Bryant yang berusia 13 tahun. Helikopter pribadi Bryant terbakar lalu jatuh di dekat Los Angeles, Minggu, 26 Januari 2020.
"Tidak ada yang selamat. Kami memiliki manifes yang mengindikasikan ada sembilan orang di dalam pesawat, pilot ditambah delapan orang," kata Sheriff County Los Angeles Alex Villanueva seperti dilansir Reuters.
Ditanya oleh wartawan apakah dia yakin ada sembilan mayat di lokasi kecelakaan, setelah laporan sebelumnya mengindikasikan hanya lima yang meninggal dunia, Villanueva mengatakan, "Itu keyakinan kami, ya."
Komisaris NBA Adam Silver membenarkan Bryant dan putrinya Gianna termasuk di antara mereka yang meninggal dan mengirimkan ucapan belasungkawa kepada istri Bryant, Vanessa.
"Dia adalah salah satu pemain paling luar biasa dalam sejarah permainan kami dengan prestasi yang legendaris," kata Silver.
Korban yang meninggal selain Kobe Bryant dan Gianna adalah rekan Gianna di tim basket, orang tua dari rekan setimnya, dan pilotnya, lapor NBC News. Pelatih baseball Orange Coast College John Altobelli juga tewas, Orange County Register melaporkan, mengutip asisten pelatih Ron La Ruffa.
Legenda basket NBA dan Los Angeles Lakers Kobe Bryant meninggal dunia akibat kecelakaan helikopter di California. Bryant meninggal dunia dalam usia 41 tahun.
Bryant memperkuat Los Angeles Lakers selama dua dekade dengan lima kali mengantarkannya juara NBA. Kobe Bryant 18 kali tampil di All-Star Games sebelum pensiun setelah musim 2016.