TEMPO.CO, Jakarta - Deputy Director Communication OC Formula E Jakarta, Hilbram Dunar belum bisa memastikan jumlah penonton yang akan menyaksikan langsung ajang adu cepat mobil listrik di Sirkuit Monas pada 6 Juni 2020. Padahal, ia mengatakan bahwa ada beberapa desain sirkuit yang menyesuaikan dengan area untuk penonton.
"Puluhan ribu pastinya (kisaran 30-50 ribu orang)" kata Hilbram menjelaskan target penonton untuk balap Formula E, Senin, 27 Januari 2020.
Jumlah penonton, kata Hilbram, tergantung dari sirkuit yang menyesuaikan dengan kondisi jalur balap yang terus diperbarui. Ia pun belum bisa menyebutkan angka pasti jumlah penonton karena masih memperhitungkan beberapa variabel yang masih dibahas.
"Kalau kami dapat izin bikin berapa layar lebar di luar (Monas) itu malah bisa lebih banyak lagi," ungkap dia.
Terkait perizinan, Hilbram telah berkordinasi dengan beberapa instansi terutama untuk masalah keamanan. Hal itu dilakukan karena balapan memakai Jalan Medan Merdeka sehingga harus mendapatkan izin keramaian.
Hilbram mengaku telah bertemu dengan Dinas Satpol PP DKI Jakarta untuk membahas masalah keamanan. Ia juga telah berkomunikasi dengan Dinas Pemuda dan Olahraga DKI yang ikut mengurus administrasi perizinan balapa Formula E. "Dispora memang membantu di situ untuk mengatur atau mengorkestrai masalah perizinan," ujarnya.
Sebelumnya, Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, Ahcmad Firdaus mengatakan telah mengantongi izin untuk melakukan revitalisasi Kawasan Monas. "Dispora sudah mengajukan surat ke kementerian maupun ke Dinas PTSP," kata Achmad kepada Tempo, Kamis, 23 Januari 2020.
Achmad mengatakan Gubernur DKI Anies Baswedan telah mengirimkan surat ke Sekretariat Negara perihal izin menjadikan Jalan Medan Merdeka sebagai sirkuit balap Formula E. Ia juga menyebutkan bahwa Gubernur DKI telah menerbitkan surat izin prinsip untuk pelaksanaan ajang balap mobil listrik itu.
IRSYAN HASYIM