TEMPO.CO, Yogyakarta - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X menyatakan bahwa Pemerintah DIY mendukung penuh perhelatan Piala Dunia U-20 pada 2021. Stadion Mandala Krida yang berlokasi di Yogyakarta menjadi salah satu dari enam stadion yang disiapkan untuk menggelar pertandingan.
Sultan HB X pun telah mewanti-wakti jajarannya untuk menyiapkan anggaran untuk kebutuhan perbaikan Stadion Mandala Krida agar layak dan pantas menjadi tempat pertandingan level dunia itu.
"Jangan sampai nanti kita (pembenahan Mandala Krida) memakai standar PSSI, ternyata FIFA punya stadar lain. Ini bisa jadi masalah," kata Sultan di Yogyakarta, Senin, 27 Januari 2020.
Sultan juga meminta daftar kebutuhan untuk pembenahan Mandala Krida agar benar-benar mengacu ke standar internasional seperti yang diminta FIFA. Jika tidak, kata dia, anggaran yang sudah terlanjut dikeluarkan bisa jadi sia-sia.
"Saya minta pihak yang mengerjakan perbaikan Mandala Krida, juga PSSI intens berkoordinasi dengan FIFA terkait kesesuaian fasilitas di stadion,” ujar Sultan.
Ia menambahkan, selaku Pemerintah DIY, sepenuhnya mendukung persiapan stadion yang berlokasi di pusat kota Yogyakarta untuk venue Piala Dunia U-20.
Adapun dana yang disiapkan melalui Balai Pemuda dan Olahraga (BPO) Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga untuk pembenahan stadion itu sebesar Rp 60 miliar. "Anggaran itu kan dulu sudah dikoordinasikan dengan PSSI. Mulai untuk perbaikan tempat duduk, bangunan tertentu, ruang ganti pemain, dan sebagainya," kata Sultan.
Stadion Mandala Krida saat ini memang belum dilengkapi dengan tempat duduk penonton atau single seat. Selain itu, stadion tersebut juga belum dilengkapi lampu penerangan untuk menggelar pertandingan malam hari serta papan skor digital. Setelah detail rincian keperluan renovasi lengkap, Sultan melanjutkan, proses berikutnya harus dilelang.
Untuk lapangan pendukung gelaran Piala Dunia U-20, kata Sultan, juga telah disiapkan. Ia menyebutkan lapangan di Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul sudah siap.
"Nggak ada masalah untuk lapangan pendukung. Yang utama Stadion Mandala Krida harus direnovasi dulu sesuai standar, " ujarnya.
PRIBADI WICAKSONO
