TEMPO.CO, Jakarta- Persatuan panahan Indonesia (Perpani)
telah mengajukan kebutuhan anggaran pemusatan latihan nasional atau pelatnas sebagai persiapan untuk Olimpiade 2020 sebesar Rp 13 miliar. Pelaksana tugas Ketua Umum Perpani, Alman Hudri, mengatakan telah mengajukan proposal permintaan anggaran ke Kementerian Pemuda dan Olahraga. "Jumat malah mau dilakukan rapat pembahasan teknisnya," kata dia kepada Tempo, Selasa, 28 Januari 2020.
Setelah pembahasan teknis, Alman menyebutkan jika usulan Perpani disepakati Kemenpora, maka langsung dibuatkan memorandum of understanding (MoU). Menurut dia, dana itu bakal itu bakal digunakan untuk membiayai uji coba ke luar negeri dan membeli peralatan. "Rencana kita masuk pelatnas Februari ini dengan dua tahap," kata dia.
Alman menyebutkan tahap pertama bakal ikuti enam orang atlet prioritas yakni tiga putra dan tiga putra. Selanjutnya, bakal dilanjutkan seleksi nasional untuk menjaring enam atlet lagi. "Total ada 12 atlet yang bakal mengikuti pelatnas panahan," ungkap dia.
Saat ini sudah dua orang atlet panahan yang telah mengantongi tiket ke Olimpiade 2020 Tokyo. Mereka yakni pemanah putri Diananda Choirunisa dan atlet putra Riau Ega Agatha.
Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) mengalokasi anggaran sebesar Rp 154 miliar untuk kebutuhan pembinaan dan pemusatan latihan nasional (pelatnas) tahun 2020. Pelaksana tugas Deputi Bidang Peningkatan Prestasi Olahraga, Chandra Bhakti, mengatakan prioritas anggaran itu untuk persiapan Olimpiade 2020 dan Paralimpiade 2020 Tokyo serta ASEAN Paragames 2020 di Filipina.
"Nanti kami hitung kebutuhan real-nya, jadi masih gelondongan," kata dia saat ditemui di Gedung Dewan Perwakilan Daerah, Senayan, Jakarta, Selasa, 21 Januari 2020. Ia mengatakan sudah ada 10 cabang olahraga yang mengajukan proposal untuk kebutuhan pelatnas tahun 2020. Federasi yang telah mengajukan usulan anggaran, antara lain, bulu tangkis, angkat besi, panahan, dan tenis.
"Panahan sudah minggu lalu kami review, kemudian angkat besi sudah. Kami harapkan yang sudah bisa MoU dalam minggu ini," kata dia.
IRSYAN HASYIM
