TEMPO.CO, Jakarta - Persatuan Panahan Indonesia mematok tambahan tiket pada tiga nomor di Olimpiade 2020 Tokyo. Pelaksana tugas Ketua Umum Perpani, Alman Hudri, mengatakan tim panahanan sudah meraih dua tiket pada nomor perseorangan putri yakni Diananda Choirunisa dan perseorangan putra dari Riau Ega Agatha.
"Target kita ingin meloloskan beregu putra, beregu putri, dan mix team. Ada tiga nomor lagi," kata Alman kepada Tempo, Rabu, 29 Januari 2020.
Untuk memenuhi target itu, Alman menyebutkan bakal memulai Pelatnas pada bulan Februari 2020. Ia menyebutkan tahap pertama bakal ikuti 6 orang atlet prioritas yakni 3 putra dan tiga putra. Selanjutnya, kata Alman bakal dilanjutkan seleksi nasional untuk menjaring 6 atlet lagi. "Total ada 12 atlet yang bakal mengikuti pelatnas panahan," ungkap dia.
Selanjutnya, kata dia bakal diagendakan tiga kali uji coba ke luar negeri. Menurut dia, tiga negara itu yakni Korea Selatan, Cina, dan Jerman. "Untuk di Jerman sekaligus mengikuti kejuaran di Berlin untuk kualifikasi olimpiade," ungkap dia.
Alman mengatakan untuk Olimpiade 2020 Tokyo telah memasang target minimal meraih medali perunggu. Menurut dia, kalau perolehan di atas target malah bersyukur. "Melihat grafik atlet, jujur saja waktunya sangat sempit untuk menghadapi olimpiade, kita berharap bahwa di olimpiade dapat medali," ungkap dia.
Perpani, kata Alman mempunyai target jangka panjang yang menjadi prioritas. Menurut dia, persiapan telah dilalukan dengan pembinaan atlet usia muda. "Target utama di Olimpiade 2024, kita mau dapat emas," kata dia.
Prestasi tertinggi tim panahan Indonesia di Olimpiade 1988 Seoul. Saat itu panahan menyumbang medali perak melalui tim beregu putri yang beranggota Nurfitriyana Saiman Lantang, Lilies Handayani dan Kusuma Wardhani. Mereka kemudian dikenal sebagai tiga srikandi karena berhasil menyumbang medali pertama bagi Tim Merah Putih di ajang olahraga terbesar dunia itu.
IRSYAN HASYIM