TEMPO.CO, Jakarta – Virus corona dikabarkan sudah tersebar ke seluruh bagian Cina. Beberapa ajang kompetisi esports terpaksa akan dibatalkan untuk melindungi keselamatan para pemain dan yang lainnya.
Overwatch League menyatakan bahwa pertandingan-pertandingan yang rencanya berlangsung pada Februari dan Maret akan dibatalkan. Hal itu disampaikan melalui akun Twitter-nya. "Untuk melindungi kesehatan dan kemanan para pemain, penggemar, dan staf."
Ada empat regu esports yang berasal dari Cina yang kemungkinan bisa terpapar virus corona. Dua regu di antaranya, yakni Guangzhou Charge dan Shanghai Dragons. Anggota kedua tim itu sementara akan menetap di Korea Selatan.
Sementara itu, tim Chengdu Hunters mengkabarkan bahwa mereka akan tetap di Cina. Sedangkan, tim Hangzhou Spark, belum memberitakan apa-apa.
Sejumlah kompetisi esports lain yang mestinya berlangsung Februari juga terkena dampaknya, termasuk pembukaan kejuaraan League of Legends ditunda untuk waktu yang belum ditentukan. Selain itu, kejuaraan video game Pokémon di Hong Kong, dan ajang final Counter-Strike: Global Offensive WESG Asia-Pacific di Makau.
Hingga saat ini dilaporkan bahwa virus corona sudah merenggut 170 nyawa dan 7700 orang yang sudah dikonfirmasi pengidap virus ini. Provinsi Hubei dan ibu kotanya, Wuhan, sudah dikarantina untuk mencegah penyeberan wabah tersebut.
Walaupun belum dinyatakan sebagai keadaan gawat darurat sedunia, virus corona sudah ditemukan di 15 negara lainnya dan membuat khawatir Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Penundaan ajang-ajang kompetisi esports tidak mengherankan. Pembatalan berbagai pertandingan esports di Hong Kong dan Makau bahkan menegaskan seberapa mengkhawatirkan penyeberan virus corona ini.
EUROGAMER | GAMESINDUSTRY.BIZ | BILLY ADISON ADITIJANTO