TEMPO.CO, Jakarta - Petenis putri muda Amerika Serikat, Sofia Kenin, mewujudkan mimpinya, yaitu meraih gelar juara Grand Slam untuk pertama kalinya pada Australia Terbuka di Melbourne Park hari ini, Sabtu 1 Februari 2020.
Petenis tunggal putri berusia 21 tahun kelahiran Moskwa, Rusia, ini mengalahkan juara Grand Slam dua kali dari Spanyol, Garbine Muguruza, 4-6, 6-2, 6-2.
“Mimpi saya secara resmi menjadi kenyataan,” kata Kenin, juara baru tunggal putri yang kedelapan kali dalam 12 seri Grand Slam terakhir, pada wawancara setelah pertandingan.
"Mimpi menjadi kenyataan. Jika anda punya sebuah mimpi, maka pergilah untuk itu. Hal itu akan datang. Dua pekan ini adalah dua pekan terbaik dalam hidup saya,” Sofia Kenin melanjutkan.
Kenin memasuki usia 21 tahun pada November lalu. Ia adalah juara Grand Slam Australia Terbuka termuda sejak petenis Rusia, Maria Sharapova, pada 2008.
Sofia Kenin yang menempati unggulan ke-14 memastikan kemenangannya ketika Muguruza melalukan servis double fault pada match point kedua.
Sofia Kenin menjatuhkan raketnya di lapangan dan menutupi wajahnya yang terkejut, sebelum menghampiri ayah sekaligus pelatihnya, Alex, duduk di bangku penonton.
Sukses Sofia Kenin di Australia Terbuka ini menaikkan kembali gengsi tenis putri Amerika Serikat. Pasalnya, setelah generasi Serena Williams, baru Sloane Stephens yang bisa memenangi Grand Slam Amerika Serikat Terbuka pada 2017, dengan mengalahkan rekan senegaranya, Madison Keys. Setelah 2017, Stephens dan Keys belum bisa mencuat lagi pada seri Grand Slam, termasuk di Melbourne Park ini.