Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sofia Kenin, Imigran Rusia, dan Mimpi Amerika di Australia Open

image-gnews
Petenis asal AS Sofia Kenin, berpose dengan lawannya Garbine Muguruza usai berhasil mengalahkannya dalam pertandingan final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 1 Februari 2020. Kenin sempat tertinggal dari Muguruza namun berhasil membalikan keadaab. REUTERS/Hannah Mckay
Petenis asal AS Sofia Kenin, berpose dengan lawannya Garbine Muguruza usai berhasil mengalahkannya dalam pertandingan final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 1 Februari 2020. Kenin sempat tertinggal dari Muguruza namun berhasil membalikan keadaab. REUTERS/Hannah Mckay
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Sofia Kenin benar-benar mencuri perhatian di Australia Terbuka 2020. Bahkan, ketika Kenin mengalahkan Coco Gauff pada babak keempat 6-7 (5), 6-3, 6-0, banyak orang belum memperkirakan kejutan terbesar yang akan dibuat anggota keluarga imigran dari Rusia di Amerika Serikat ini.

Kehadiran Coco Gauff, petenis Amerika Serikat yang baru berusia 15 tahun, yang lebih menyita perhatian. Gauff adalah petenis termuda dalam sejarah yang menjuarai sebuah seri turnamen Asosiasi Tenis Wanita (WTA) pada pergelaran di Linz Open 2019.   

Apalagi Coco Gauff berhasil menumbangkan mantan pemain nomor satu dunia, Venus Williams, pada babak pertama dan kemudian Gauff menyingkirkan juara bertahan Naomi Osaka.

Saat itu adalah Gauff yang dielu-elukan bakal mewarisi kehebatan petenis putri Amerika Serikat yang selama ini identik dengan Serena Williams –yang juga tampil di Australia Terbuka 2020 ini dan tersingkir- dan kakaknya, Venus Williams.

Coco Gauff dan bukan Sofia Kenin yang semula diperkirakan mengisi kesenjangan regenerasi yang cukup lama di tenis putri Amerika Serikat setelah Serena Williams. Ada Madison Keys dan Sloanne Stephens berhadapan pada final Amerika Serikat Terbuka 2017. Tapi, setelah itu, Keys dan Stephens untuk sementara jatuh menjadi petenis kelas medioker.   

Sofia Kenin yang lahir di Moskwa, Rusia, 21 tahun lalu ini menembus babak perempat final sebuah seri Grand Slam untuk pertama kali sepanjang kariernya.

Kenin kemudian mengalahkan petenis putri Arab pertama sepanjang sejarah yang bisa menembus perempat final Grand Slam di Australia Terbuka 2020 ini, Ons Jabeur, 25, dari Tunisia, 6-4, 6-4.    

Sofia Kenin, 21, dan Ons Jabeur, 25, yang sama-sama menoreh sejarah besar dalam karier tenis profesional masing-masing dengan tampil pada perempat final turnamen akbar lapangan keras di Melbourne Park belum terlalu menyita perhatian.

Tapi, Kenin baru dihebohkan ketika mengalahkan pemain nomor satu dunia saat ini sekaligus petenis kebanggaan tuan rumah, Ashleigh Barty, pada semifinal 7-6 (8-6), 7-5.

Lantas yang hadir di final bukan sekadar unggulan ke-14 Sofia Kenin, tapi dialah kini petenis putri Amerika Serikat terdepan saat ini. Apalagi, ketika ia kemudian mengalahkan juara Grand Slam dua kali dari Spanyol, Garbine Muguruza, pada final, 4-6, 6-2, 6-2.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sofia Kenin mengingatkan kepada Maria Sharapova yang juga dilatih sang ayah dan kemudian hijrah ke Amerika Serikat. Tapi, Sharapova tetap menjadi warga negara Rusia.

Yang juga membedakan adalah hubungan yang lebih cair antara ayah sekaligus dan anak di antara Sofia Kenin dan Alex Kenin, yang datang ke Amerika Serikat dari Rusia dengan hanya mengantongi uang US$ 300 atau hanya sekitar Rp 4,12 juta pada tiga bulan setelah Kenin lahir.

Pasalnya, ayah Sharapova, Yuri Sharapov, dikenal sangat keras dan pernah pada masa lalu diusir dari sebuah pertandingan anaknya karena dinilai sudah mengganggu jalannya pertandingan.

Tapi, jalan panjang kehidupan yang berat pada masa kecil, membuat Sofia Kenin memiliki kemiripan dengan Maria Sharapova pada masa kejayaannya, yaitu bertarung gigih di lapangan. Dengan kegigihannya itu, Sofia Kenin bahkan seperti melawan arus masa kini, karena tidak mengandalkan kekerasan pukulannya tapi akurasi dan variasi arah pukulan.

Ayah sekalgus mentornya di lapangan, Alex Kenin, hadir dalam pertandingan final tunggal putri tenis Australia Terbuka di Rod Laver Arena, Melbourne Park, Sabtu, 1 Februari 2020.

Sofia bilang ia telah membayar jerih payah ayah dan  ibunya, Svetlana Kenin –mengingatkan kepada mantan juara Amerika Terbuka dari Rusia, Svetlana Kuznetsova- dengan bertarung sengit dan pantang menyerah ketika ketinggalan saat lawan Barty dan Muguruza pada semifinal dan final Australia Terbuka 2020 ini.  

“Ayahku bilang mereka tak punya banyak uang ketika datang ke Amerika. Mereka ingin memberikan kepadaku mimpi Amerika. Saya benar-benar berterima kasih. Tanpa mereka, saya tidak akan dalam posisi seperti sekarang,” kata Sofian Kenin pada konferensi pers setelah pertandingan.  

Sebagai juara tunggal putri tenis Grand Slam Australia Terbuka 2020, Sofia Kenin, menerima hadiah uang 2,08 juga pound sterling atau sekitar Rp 37,49 miliar atau lebih dari setengah jumlah hadiah uang sudah dikumpulkannya selama ini.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

5 hari lalu

Rafael Nadal. Reuters/Danielle Parhizkaran-USA TODAY Sports
Tampil Lagi setelah Cedera, Rafael Nadal Kandas di Babak Kedua Barcelona Open 2024

Rafael Nadal menelan kekalahan pertamanya setelah kembali bermain tenis akibat cedera. Ia taklukdari Alex de Minaur pada babak kedua Barcelona Open.


Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

7 hari lalu

Petenis Spanyol Rafael Nadal. REUTERS/Loren Elliott
Tampil Kembali di Barcelona Open, Rafael Nadal Ingin Nikmati Setiap Momen

Bintang tenis asal Spanyol, Rafael Nadal, mengatakan bahwa dapat kembali beraksi di Barcelona Open seperti mendapat hadiah.


Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

15 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Petenis Danielle Collins Juarai Charleston Open, Raih Gelar Kedua Berturut-turut

Petenis Amerika Danielle Collins memenangi pertandingan ke-13 berturut-turut dan gelar kedua berturut-turut dengan menjuarai Charleston Open.


Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

21 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Resmi Berpisah dengan Miyu Kato, Aldila Sutjiadi Bakal Punya Tandem Baru Asal Amerika Serikat

Perjalanan Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato ditutup dengan kekalahan di Charleston Open 2024.


Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

22 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic saat bertanding melawan petenis Amerika Serikat, Taylor Fritz dalam Perempat Final Australia Terbuka di Melbourne Park, Melbourne, Australia, 23 Januari 2024. REUTERS/Tracey Nearmy
Novak Djokovic Jadi Petenis Peringkat 1 Dunia Tertua Sepanjang Sejarah, Pecahkan Rekor Roger Federer

Novak Djokovic akan melampaui Roger Federer pada hari Minggu, saat berusia 36 tahun 321 hari.


Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

22 hari lalu

Pasangan petenis ganda putri Aldila Sutjiadi / Miyu Kato di Indian Wells Paribas Open 2024. Dok. Tim Komunikasi Athletica Company
Aldila Sutjiadi dan Miyu Kato Target Juara di Charleston Open 2024

Petenis putri Indonesia Aldila Sutjiadi siap kembali berlaga di turnamen WTA 500 Charleston Open, South Carolina, Amerika Serikat.


Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

23 hari lalu

Danielle Collins. REUTERS/Loren Elliott
Danielle Collins Juarai Miami Open 2024, Torehkan Rekor dan Raih Pencapaian Tertinggi

Petenis Amerika Serikat, Danielle Collins, berhasil menjuarai Miami Open 2024, dengan mengalahkan Elena Rybakina.


Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

26 hari lalu

Aksi petenis Serbia, Novak Djokovic saat melawan petenis Prancis, Adrian Mannarino dalam pertandingan babak keempat Australia Open di Melbourne Park, 21 Januari 2024. Novak Djokovic melangkah ke perempat final Australia Terbuka 2024 dengan kemenangan tiga set langsung atas wakil Prancis, Adrian Mannarino. REUTERS/Eloisa Lopez
Berpisah dengan Sang Pelatih Goran Ivanisevic, Novak Djokovic Tulis Pesan Mengharukan di Instagram Miliknya

Novak Djokovic mengumumkan perpisahannya dengan sang pelatih Goran Ivanisevic lewat unggahan di Instagram miliknya pada Rabu, 27 Maret 2024.


Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

27 hari lalu

Aldila Sutjiadi. Instagram/@Dila11
Aldila Sutjiadi Kandas di Babak Kedua Tenis Miami Open 2024, Berharap Lebih Baik di Charleston Open

Aldila Sutjiadi membidik hasil lebih baik pada turnamen WTA 500 Charleston Open, setelah langkahnya di Miami Open 2024 terhenti di babak kedua.


Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

42 hari lalu

Petenis Serbia, Novak Djokovic. REUTERS/Edgar Su
Ketika Petenis Nomor Satu Dunia Novak Djokovic Alami Kekalahan Langka di BNP Paribas Open

Petenis nomro satu dunia, Novak Djokovic, mendapat pukulan yang mengejutkan dalam turnamen BNP Paribas Open. Kalah dari petenis kualifikasi.