Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sultan HB X Targetkan DIY Raih 20 Emas di PON 2020 Papua

image-gnews
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X (kedua kanan) melihat fasilitas usai peresmian Stadion Mandala Krida Baru di Yogyakarta, Kamis, 10 Januari 2019. Stadion bertaraf internasional yang direnovasi sejak tahun 2013 itu menjadi salah satu simbol kebanggan dari mimpi masyarakat Yogyakarta terhadap dunia olahraga. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengkubuwono X (kedua kanan) melihat fasilitas usai peresmian Stadion Mandala Krida Baru di Yogyakarta, Kamis, 10 Januari 2019. Stadion bertaraf internasional yang direnovasi sejak tahun 2013 itu menjadi salah satu simbol kebanggan dari mimpi masyarakat Yogyakarta terhadap dunia olahraga. ANTARA/Andreas Fitri Atmoko
Iklan

TEMPO.CO, Yogyakarta - Raja Keraton yang juga Gubernur DI Yogyakarta, Sri Sultan Hamengku Buwono X menargetkan kontingen DI Yogyakarta dapat mendulang 20 medali emas di ajang PON 2020 di Papua.

“Melalui puslatda (pusat pelatihan daerah) semoga dapat mencapai target 20 emas,” ujar Sultan di sela pencanangan Puslatda DIY untuk PON 2020 di Yogyakarta, Kamis 6 Februari 2020.

Untuk persiapan menghadapi multievent paling bergengsi di Indonesia yang bakal digelar 20 Oktober hingga 2 November 2020 itu, sebanyak 141 atlet dan 54 pelatih DIY dari 19 cabang olahraga (cabor) atau 24 sub-cabor ikut menjalani puslatda.

Puslatda kontingen DIY untuk PON Papua dimulai sejak bulan Januari hingga Oktober 2020 mendatang. Kegiatan ini merupakan rangkaian atau lanjutan dari Puslatda Pra-PON yang telah dilaksanakan sejak September 2017.

Target emas yang diminta Sultan untuk PON 2020 sendiri di atas target yang sebelumnya dicanangkan Komite Olaharga Nasional Indonesia (KONI) DIY yang hanya mematok 11 emas.

Sultan meminta, selama sembilan bulan ke depan persiapan menjelang PON Papua 2020, para atlet bisa menempa diri dengan disiplin dalam berlatih dan mengikuti program yang diberikan pelatih secara optimal.

“Terpenting, untuk meraih target itu, semua tetap berawal dari niat atlet itu sendiri,” ujar Sultan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ketua KONI DI Yogyakarta Djoko Pekik Irianto mengatakan sampai saat ini target paling realistis bagi kontingen DIY pada PON 2020 yakni 11 medali emas dari total 19 cabang olahraga yang akan diikuti.

Terkait target 20 emas yang diminta Sultan, menurut dia, akan menjadi motivasi tersendiri bagi para atlet dan pelatih DIY untuk lebih maksimal di PON 2020 nanti.

PON Papua 2020 sendiri akan diselenggarakan di lima daerah/tempat pertandaingan di Provinsi Papua meliputi Jayapura, Biak, Merauke, Timika, dan Wamena.

Dalam puslatda, KONI DIY telah menyiapkan beberapa program untuk para atlet yaitu dengan mengadakan pelatihan intensif 14 jam dalam seminggu dan tes fisik, serta tes kesehatan dan tes psikologi untuk para atlet.

Djoko menuturkan untuk PON 2020, DIY rencananya hanya akan memberangkatkan atlet yang lolos pada babak praprestasi PON dengan meraih prestasi tingkat 1 hingga 4 kejuaraan nasional dan peringkat 1 dan 2 kejuaraan IOAC, serta atlet yang mengikuti puslatda.

PRIBADI WICAKSONO

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

5 jam lalu

Presiden pertama RI, Sukarno (kiri) didampingi Wakil Presiden Mohammad Hatta, memberikan hormat saat tiba di Jalan Asia Afrika yang menjadi Historical Walk dalam penyelenggaraan Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung, 1955. Dok. Museum KAA
Alasan Sumpah Jabatan Presiden Indonesia Pertama Dilakukan di Keraton Yogyakarta

Di Indonesia sumpah jabatan presiden pertama kali dilaksanakan pada tahun 1949. Yogyakarta dipilih karena Jakarta tidak aman.


Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

9 jam lalu

Video viral di media sosial berisi aksi belasan warga berebutan melempar sampah ke bak sebuah truk yang melintas di jalanan sekitar depo sampah Pasar Ngasem Kota Yogyakarta pada Rabu 24 April 2024. Dok. Istimewa
Depo Sampah Tutup, Warga Yogyakarta Berebut Buang Sampah ke Bak Truk yang Melintas

Pascalibur Lebaran, sejumlah depo sampah di Kota Yogyakarta memang belum dibuka. Tumpukan sampah masih tampak menggunung.


Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

20 jam lalu

Aktivis pro demokrasi Usman Hamid saat berorasi dalam Aksi Sejagad yang diikuti elemen gerakan Gejayan Memanggil hingga Forum Cik Ditiro di halaman Kantor KPU DIY Rabu, 24 April 2024. Tempo/Pribadi Wicaksono
Massa Geruduk KPU Yogyakarta, Serukan Gerakan Oposisi Rakyat

Massa menggelar aksi di depan kantor KPU Yogyakarta hari ini. Usman Hamid yang hadir di aksi itu menyinggung tentang nepotisme.


Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

23 jam lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Beberkan Nama-Nama Pegawai KPK yang Diperiksa Polda Metro Jaya

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata, membeberkan nama-nama pegawai lembaga antikorupsi itu yang telah diperiksa oleh Polda Metro Jaya.


Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

23 jam lalu

Batik Nitik Yogyakarta yang sudah tercatat dalam indikasi geografis. Tempo/Pribadi Wicaksono
Promosikan Cenderamata, Pelaku Wisata Didorong Manfaatkan Layanan Indikasi Geografis

Ketika cenderamata lokal sudah tertandai dengan indikasi geografis, reputasinya akan terangkat karena produk itu sudah dinyatakan original.


Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

2 hari lalu

Demo udara berbagai pesawat warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta Senin (22/4). Dok.Istimewa
Aksi Demo Udara Berbagai Pesawat Warnai HUT ke-78 TNI AU di Yogyakarta

Yogyakarta dipilih sebagai tempat perhelatan HUT TNI AU karena merupakan cikal-bakal Angkatan Udara Indonesia.


Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

2 hari lalu

Mobil wisatawan terjebak di sungai Lereng Merapi Saat nekat susuri jalur jip lava tour Minggu (21/4). Dok. Istimewa
Nekat Susuri Jalur Jip Lava Tour, Mobil Wisatawan Terjebak di Sungai Lereng Merapi

Sebuah mobil berjenis sport utility vehicle (SUV) milik wisatawan terjebak di jalur jip wisata Lava Tour sungai Kalikuning lereng Gunung Merapi, Sleman Yogyakarta pada Minggu 21 April 2024.


Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

3 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. KPK mengungkapkan telah menaikan status penyelidikan ke tingkat penyidikan dugaan penyimpangan tindak pidana korupsi dalam pemberian fasilitas penyaluran kredit Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (LPEI). TEMPO/Imam Sukamto
Alexander Marwata Akui Dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas Pertemuan dengan Eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata mengakui dilaporkan ke Polda Metro Jaya atas dugaan pertemuan dengan eks Kepala Bea Cukai Yogyakarta Eko Darmanto.


Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

3 hari lalu

Bus pariwisata mengalami kecelakaan tunggal dan terguling di Jalan Siluk-Imogiri Bantul Yogyakarta pada Ahad, 21 April 2024 sore. Dok. Istimewa
Kecelakaan Tunggal, Bus Pariwisata Terguling di Bantul Sebabkan Sejumlah Penumpang Luka

Bus pariwisata itu melaju dari arah Pantai Baron, Gunungkidul, menuju Bantul lewat jalur Siluk Imogiri yang dikenal cukup curam dengan jalan berkelok.


Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

3 hari lalu

Ratusan perempuan mengikuti event lari Mbok Mlayu di Kota Yogyakarta pada Hari Kartini 2024. Dok.istimewa
Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.