TEMPO.CO, Jakarta- Pemain bulu tangkis ganda campuran Indonesia, Gloria Emanuelle Widjaja, menargetkan untuk bisa lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo. Berpasangan dengan Hafiz Faizal, atlet berusia 26 tahun ini menempati peringkat kedelapan dunia yang merupakan syarat minimal meraih tiket tampil di pesta olahraga terbesar dunia tersebut. "Harus bisa kumpul poin terus supaya bisa ke peringkat ketujuh iar lebih aman ke Olimpiade," kata Gloria kepada Tempo, Senin, 10 Februari 2020.
Atlet berpostur 182 sentimeter ini menceritakan kondisi angin Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo, yang merupakan arena untuk bulu tangkis di Olimpiade 2020 sesuai dengan pola mainnya dengan Hafidz Faizal. Ia menyebutkan kondisi angin tidak sekencang di Istora Senayan.
"Anginnya itu tidak ribut kayak di iItora, paling geser sedikit doang atau paling panjang sedikit, selebihnya kita bisa main, bisa mengadu," ungkap dia.
Glori mengatakan kondisi lapangan seperti Musashino Forest Sport Plaza merupakan salah satu lapangan favoritnya. Ia menyebutkan telah tampil di calon arena Olimpiade 2020 yakni pada Jepang Open 2018 dan Jepang Open 2019. Pada Jepang 2018 pasangan Hafidz/Gloria mencapai babak 16 Besar dan pada Jepang Open 2019 mampu menembus semifinal. "Aku malah senang main seperti itu yang bisa mengadu, kalau main di kondisi angin ribut malah bingung mainnya, kalau angin ribut bola dipelanin nanggung, dikencangin out," ungkap dia.
Selama Maret 2020 ini, Gloria Emmanuelle Widjaja bakal mengikuti enam turnamen sebagai sarana mengumpulkan poin ke Olimpiade 2020. Menurut dia, salah satu ajang pemberi poin terbesar yakni All England yang berlangsung 11-15 Maret 2020. "Maret enam turnamen, Eropa ada 2, Empat di Asia," kata dia.
IRSYAN HASYIM
