TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus cabang olahraga angkat besi (PABBSI) minta dibangunkan fasilitas pemusatan latihan nasional di sekitar Jakarta. Sebelumnya, Presiden Jokowi menyatakan akan membangun 5 Pelatnas untuk cabang olahraga prioritas Olimpiade, yang salah satunya adalah angkat besi.
Wakil Ketua Umum PB PABBSI Djoko Pramono mengatakan Kemenpora telah menyampaikan rencana itu ke PABBSI melalui Kutandi Djajalana sebagai sekjen. "Waktu itu sudah ditanyakan melalui sekjen bahwa mau di mana, kalau saya menyarankan sebaiknya di sekitar jakarta kalau tidak boleh di Jakata," kata Djoko di Kantor Kemenpora, Jakarta, Selasa, 11 Februari 2020.
Alasan memilih di sekitar Jakarta, kata Djoko karena PABBSI telah menjalin kerja sama dengan salah perguruan tinggi untuk mengembangkan ilmu angkat besi. Menurut dia, jika lokasi Pelatnas di sekitar Jakarta, maka bisa lebih sinergi dengan sports science yang lagi digagas oleh PABBSI.
"Itu alasan kami, terserah mau di mana, kami sudah senang, bahagia dengan akan dibangun sentra. Kami memang belum punya sentra, kami masih numpang di Marinir," katanya.
Sebelumnya, Presiden Jokowi ingin membangun pusat pelatihan di sejumlah daerah untuk cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade.
"Tahap awal lima cabang olahraga, sekarang masih diskusi dengan para stakeholder dan para profesor di bidang keolahragaan," kata Menpora Zainudin Amali di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2020.
Menurut dia, salah satu contoh cabang olahraga yang telah memiliki fasilitas lengkap yakni bulu tangkis. Ia menyebutkan bahwa Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung bakal menjadi referensi untuk membangun training camp cabang olahraga prioritas Olimpiade lainnya.
"Arahan Presiden, pelatnas itu dibuat lengkap. Ada tempat latihan cukup memadai, ada asramanya, ada dokternya, ada ahli nutrisinya, bahkan kalau perlu kita lengkapi dengan psikolog," kata dia.
Zainudin masih terus mengkaji lima cabang prioritas yang bakal dibangukan pusat pelatihan. Ia juga bakal mensinergikan dengan 10 cabang prioritas Olimpiade yang telah ditetapkan oleh Bappenas.