Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mengaku Tokoh PETA, Andaryoko Tak Direspon

image-gnews
Iklan
TEMPO Interaktif, Jakarta: Pemerintah tidak merespon pengakuan Andaryoko Wisnu Prabu yang mengklaim dirinya adalah Supriyadi, tokoh Pembela Tanah Air (PETA).Jakarta - Pemerintah tidak merespon pengakuan Andaryoko Wisnu Prabu yang mengklaim dirinya adalah Supriyadi, tokoh Pembela Tanah Air (PETA)."Ya kalau ada orang mengaku-ngaku terus pemerintah langsung menyatakan sikap, ya repot," kata Menteri Sekretaris Negara Hatta Rajasa, di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/8).Pemerintah menyerahkan mekanisme untuk menguji kebenaran pengakuan pria asal Semarang itu kepada pemerintah daerah setempat. Sebab pemerintah daerah memiliki data akurat warganya."Sudahlah sistem itu sudah ada. Pemerintah daerah tentu cukup responsif terhadap hal-hal seperti itu," katanya.Tentang akurasi pernyataan Andaryoko tersebut, pemerintah akan menyerahkan mekanisme penggalian fakta-fakta itu kepada kepada pemerintah daerah saja."Yang paling tahu itu kan pemerintah daerahnya. Tentu pemda memiliki rekam jejak setiap warganya. Tentu tidak sulit kok untuk mengetahui hal itu," ucapanya.NININ DAMAYANTI | ANTON APRIANTO
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Drama Kolosal untuk Andaryoko "Supriyadi" Wisnu

14 Agustus 2008

Drama Kolosal untuk Andaryoko "Supriyadi" Wisnu

Untuk membuktikan pengakuan Andaryoko Wisnu Prabu -- warga Semarang yang mengaku sebagai Supriyadi -- Pemerintah Kota Blitar akan mempertontonkan drama kolosal yang tiap tahun dipentaskan di Blitar pada 14 Februari.