Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Indonesia Panen 16 Emas di Kejuaraan Angkat Besi Junior Asia 2020

Reporter

Editor

Ariandono

image-gnews
Lifter Indonesia Muhammad Faathir saat merebut emas sekaligus memecahkan rekor dunia remaja dalam Kejuaraan Angkat Besi Remaja dan Junior Asia 2020 di Tashkent, Uzbekistan, Sabtu 15 Februasi. (dok. PABBSI)
Lifter Indonesia Muhammad Faathir saat merebut emas sekaligus memecahkan rekor dunia remaja dalam Kejuaraan Angkat Besi Remaja dan Junior Asia 2020 di Tashkent, Uzbekistan, Sabtu 15 Februasi. (dok. PABBSI)
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Lifter Indonesia panen medali dengan memborong 16 emas pada ajang Kejuaraan Angkat Besi Asia Remaja dan Junior 2020 di Tashkent, Uzbekistan, 13-19 Februari.

Sebanyak 16 medali emas itu dipersembahkan masing-masing oleh Windy Cantika Aisah (tiga emas), Muhammad Faathir (enam emas), Mohammad Yasin (satu emas), Rahmat Erwin Abdullah (tiga emas), dan Rizky Juniansyah (tiga emas).

Pada hari ketiga penyelenggaraan, Rahmat Erwin Abdullah yang tampil di kelas 73 kg menambah perolehan medali emas tim angkat besi Indonesia melalui angkatan snatch (144 kg), clean and jerk (185 kg), dan total angkatan (329 kg), demikian catatan resmi IWF.

Tiga emas lainnya dipersembahkan oleh Rizky Juniansyah di kategori remaja. Ia membukukan snatch 139 kg, clean and jerk 168 kg, dan total angkatan 307 kg di kelas 73 kg.

Tak hanya merebut tiga emas kategori remaja, Rizky sekaligus memecahkan dua rekor dunia remaja di kelas 73 kg. Dua rekor dunia yang dipecahkannya, yaitu snatch dari 138 kg menjadi 139 kg serta total angkatan dari 306 kg menjadi 307 kg.

Sementara lifter lainnya, Mohammad Yasin yang tampil di kelas 67 kg menyumbang satu medali emas usai mengangkat angkatan snatch 136 kg.

Sebelumnya pada Jumat (14/2), Windy Cantika yang turun di kelas 49 kg menyumbangkan tiga emas pertama untuk Indonesia setelah membukukan snatch 85 kg, clean and jerk 100 kg, dengan total angkatan 185 kg.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kemudian, pada Sabtu (15/2), Muhammad Faathir juga berhasil menambah perolehan emas terbanyak bagi tim angkat besi Indonesia setelah turun di dua kategori, yakni remaja dan junior.

Di kategori junior, Faathir yang turun di kelas 61 kg meraih tiga emas dengan angkatan snatch 119 kg, clean and jerk 154 kg, dan total angkatan 273 kg.

Selain memborong tiga emas, lifter berusia 16 tahun itu juga berhasil memecahkan rekor dunia remaja, yaitu clean and jerk dari 153 kg menjadi 154 kg dan total angkatan dari 272 kg menjadi 273 kg.

Ada beberapa lifter Indonesia lainnya yang tampil di kejuaraan itu, seperti Juliana Klarisa (55 kg) meraih tiga medali perak, Tsabitha Alfiah Ramadani (64 kg) dengan satu perak, serta satu medali perunggu dari Putri Aulia Andriani (59 kg).

Pelatih kepala angkat besi Indonesia Dirdja Wihardja pun menyambut gembira hasil positif yang ditorehkan oleh anak-anaknya.

"Puji Tuhan generasi penerus angkat besi berhasil unjuk gigi. Ini bekal untuk multievent SEA Games dan Asian Games selanjutnya," kata Dirdja, pelatih angkat besi kepada wartawan dari Tashrent, Minggu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Muhammad Zul Ilmi Raih Emas Angkat Besi PON 2024 Tepat di Hari Ulang Tahun Ke-28

4 jam lalu

Lifter Aceh, Muhammad Zul Ilmi (kedua dari kanan), berfoto bersama keluarganya setelah tampil pada pertandingan angkat besi kelas 89 kilogram putra Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024, di GOR Seramoe, Banda Aceh, Sabtu, 7 September 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Muhammad Zul Ilmi Raih Emas Angkat Besi PON 2024 Tepat di Hari Ulang Tahun Ke-28

Muhammad Zul Ilmi sukses memboyong medali emas untuk Aceh dari cabang angkat besi kelas 96 kilogram putra PON 2024.


Raih Emas PON 2024 Usai Jadi yang Terbaik di Olimpiade, Rizki Juniansyah: Kehadiran Saya untuk Memotivasi

8 jam lalu

Lifter Jawa Barat Joko Dwi Suprianto (kanan), lifter Banten Rizki Juniansyah (tengah), dan lifter Jawa Tengah Mohamad Najib (kanan) berfoto bersama setelah konferensi pers pertandingan cabang angkat besi kelas 89 kilogram putra PON Aceh-Sumatera Utara 2024 di GOR Seramoe, Banda Aceh, Sabtu, 7 September 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Raih Emas PON 2024 Usai Jadi yang Terbaik di Olimpiade, Rizki Juniansyah: Kehadiran Saya untuk Memotivasi

Lifter asal Banten, Rizki Juniansyah, menilai kehadirannya sebagai peserta PON 2024 sebagai pemicu atlet angkat besi lain untuk dapat berprestasi.


Rizki Juniansyah Raih Emas dan Pecahkan Rekor di Kelas 89 Kilogram Angkat Besi PON 2024

11 jam lalu

Lifter Banten Rizki Juniansyah melakukan angkatan clean and jerk pada pertandingan cabang angkat besi kelas 89 kilogram PON Aceh-Sumatera Utara 2024 di GOR Seramoe, Banda Aceh, Sabtu, 7 September 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Rizki Juniansyah Raih Emas dan Pecahkan Rekor di Kelas 89 Kilogram Angkat Besi PON 2024

Lifter nasional, Rizki Juniansyah, memecahkan sejumlah rekor saat meraih medali emas cabang angkat besi kelas 89 kilogram putra PON 2024.


Angkat Besi PON 2024: Natasya Beteyob Pecahkan Rekor, Bambang Wijaya dan Tsabitha Alfiah Raih Emas

18 jam lalu

Lifter Papua Natasya Beteyob meraih emas angkat besi kelas 59 kilogram putri Pekan Olahraga Nasional (PON) Aceh-Sumatera Utara 2024. (ponxxi.acehprov.go.id)
Angkat Besi PON 2024: Natasya Beteyob Pecahkan Rekor, Bambang Wijaya dan Tsabitha Alfiah Raih Emas

Natasya Beteyob, Bambang Wijaya, dan Tsabitha Alfiah sama-sama meraih emas angkat besi PON 2024 pada Jumat, 7 September 2024.


Eko Yuli Irawan Raih Emas PON 2024, Belum Mau Pensiun karena Para Junior Belum Mampu Menandinginya

1 hari lalu

Lifter Jawa Barat Muhammad Nur Fuad Jamal (kiri), lifter Jawa Timur Eko Yuli Iriawan, lifter Lampung Harjianto (kanan) berfoto bersama setelah konferensi pers pertandingan cabang angkat besi kelas 67 kilogram putra PON Aceh-Sumatera Utara 2024, di GOR Seramoe, Banda Aceh, Kamis, 5 September 2024. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Eko Yuli Irawan Raih Emas PON 2024, Belum Mau Pensiun karena Para Junior Belum Mampu Menandinginya

Lifter Jawa Timur Eko Yuli Irawan menegaskan ia belum mau pensiun dari kancah nasional, seandainya para juniornya belum mampu menandingi dirinya.


Termotivasi Ingin Lamar Kekasih, Muhammad Nur Fuad Jamal Raih Medali Perak PON 2024

1 hari lalu

Lifter Jawa Barat Muhammad Nur Fuad Jamal meraih emas cabang angkat besi kelas 67 kilogram putra di PON 2024 Aceh-Sumatera Utara. (ANTARA/RAUF ADIPATI)
Termotivasi Ingin Lamar Kekasih, Muhammad Nur Fuad Jamal Raih Medali Perak PON 2024

Lifter Jawa Barat, Muhammad Nur Fuad Jamal, memiliki motivasi ekstra untuk dapat membawa pulang medali dari partisipasinya di PON 2024.


Turun di PON Aceh-Sumut, Lifter Eko Yuli Irawan Tak Tertandingi di Kelas 67 Kilogram

2 hari lalu

Eko Yuli Irawan dari Indonesia beraksi dalam nomor Angkat Besi 61kg Putra di Paris, Prancis, 7 Agustus 2024. REUTERS/Isabel Infantes
Turun di PON Aceh-Sumut, Lifter Eko Yuli Irawan Tak Tertandingi di Kelas 67 Kilogram

Lifter Eko Yuli Irawan yang mewakili Jawa Timur mencatat angkatan total 309 kilogram untuk memastikan meraih medali emas PON Aceh-Sumatera Utara.


PON Aceh-Sumatera: Raih Medali Emas, Atlet Angkat Besi Luluk Ungkap Sempat Ada Sedikit Masalah dalam Latihan

2 hari lalu

Lifter Jawa Timur Luluk Diana Tri Wijayana berpose setelah pertandingan cabang angkat besi kelas 49 kilogramp putri PON Aceh-Sumatera Utara 2024 di GOR Seramoe, Banda Aceh, Kamis 5 September 2024. ANTARA/RAUF ADIPATI
PON Aceh-Sumatera: Raih Medali Emas, Atlet Angkat Besi Luluk Ungkap Sempat Ada Sedikit Masalah dalam Latihan

Atlet angkat besi asal Jawa Timur Luluk Diana Tri Wijayana, menyabet medali emas di PON Aceh-Sumatera, dengan total angkatan 184 kilogram.


PON Aceh-Sumatera: Atlet Angkat Besi Luluk Diana Tri Wijayana Raih dari Jawa Timur Medali Emas

2 hari lalu

Lifter Jakarta Syafira Dwi Puspita (kiri), lifter Jawa Timur Luluk Diana Tri Wijayana (tengah), dan lifter Kalimantan Barat Dhea Anisa Nabila (kanan) berpose setelah pertandigan cabang angkat besi kelas 49 kilogram putri PON Aceh-Sumatera Utara, di GOR Seramoe, Banda Aceh, Kamis 5 September 2024. ANTARA/RAUF ADIPATI
PON Aceh-Sumatera: Atlet Angkat Besi Luluk Diana Tri Wijayana Raih dari Jawa Timur Medali Emas

Luluk Diana Tri Wijayana menjadi atlet angkat besi pertama yang menyumbang medali emas untuk Jawa Timur di PON Aceh-Sumatera.


Rizki Juniansyah Raih Emas Kelas 73 Kilogram di Olimpiade Paris 2024, Tampil di PON 2024 pada Kelas 89 Kilogram

10 hari lalu

Rizki Juniansyah. REUTERS/Amanda Perobelli
Rizki Juniansyah Raih Emas Kelas 73 Kilogram di Olimpiade Paris 2024, Tampil di PON 2024 pada Kelas 89 Kilogram

Peraih medali emas angkat besi Olimpiade Paris 2024 Rizki Juniansyah memastikan bakal berlaga di PON 2024 pada kelas 89 kilogram.