Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bos Bukalapak Gagal Ikut Tokyo Marathon Akibat Wabah Virus Corona

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Presiden dan co-founder Bukalapak, Fajrin Rasyid, lari bersama awak Bukalapak. (twitter.com/fajrinrasyid)
Presiden dan co-founder Bukalapak, Fajrin Rasyid, lari bersama awak Bukalapak. (twitter.com/fajrinrasyid)
Iklan

TEMPO.CO, JAKARTA – Tokyo Marathon Foundation mendadak mengumumkan bahwa ajang perlombaan tahunannya itu akan dibatasi untuk publik demi mencegah penyebaran virus korona. Akibatnya, bos Bukalapak, Fajrin Rasyid, yang sudah lama mendaftar, tidak bisa ikut.

Dari sebanyak 38.000 pendaftar, hanya akan ada 212 peserta pada salah satu ajang marathon terbesar di dunia ini.

Panitia mengatakan bahwa mereka tidak dapat melanjutkan kegiatan dalam skala yang semula direncanakan. Marathon tetap dilaksanakan sesuai jadwal pada 1 Maret 2020 dan menjadi uji coba Olimpiade untuk para atlet elit.

Pembatasan tersebut membuat para pesertanya kecewa, namun tak sedikit juga yang memaklumi karena kesehatan adalah hal yang utama harus diperhatikan. Salah satu peserta dari Indonesia yang juga batal barangkat ke Tokyo adalah presiden dan co-founder Bukalapak, Fajrin Rasyid. Dirinya mengaku sedih saat mengetahui informasi pembatasan peserta di Tokyo Marathon.

“Sedih karena sudah menanti dan mempersiapkan diri sejak cukup lama. Namun in the end berlari itu kan untuk kesehatan, dan health and safety first tentunya menjadi alasan utama panitia membatalkan, sehingga saya bisa memahami itu,” kata Fajrin, Selasa, 18 Februari 2020.

Pria 33 tahun itu sudah merutinkan lari 3-4 kali seminggu dengan total jarak tempuh 50-60 km untuk persiapan di Tokyo Marathon sejak akhir tahun lalu.

Fajrin mulai menekuni dunia atletik ini sejak 2018. Pada pertengahan 2018 ia mengikuti lomba lari pertamanya di Milo Jakarta Internasional 10K, “Awalnya cuma bisa lari 1 sampai 2 kilo saja, tapi lama-lama saya jadi suka lari dan bertekad ingin bisa lari lebih jauh dan akhirnya bisa lari lebih jauh.”

Ia bercerita bahwa dulu saat berjalan kaki beberapa ratus meter saja sudah membuatnya sangat lelah, “Setelah periksa, ternyata asma. Saya berpikir kalo saya gak berubah, nanti kondisinya semakin parah,” katanya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dahulu memang olahraga lari belum begitu populer tapi Fajrin melihat beberapa temannya melakukan itu. Pertama kali dirinya mencoba, ia memasang target untuk bisa berlari selama 30 menit.

“Hasilnya? Ya saya berhasil berlari selama tiga menit, bukan tiga puluh menit. Tapi setelahnya saya biasakan, saya bisa berlari selama lima menit, lalu tujuh menit, sembilan, sebelas, lima belas dan akhirnya lebih dari tiga puluh menit.”

Co-founder Bukalapak itu mengaku bahwa usahanya agar bisa berlari jauh juga diterapkan pada pemikirannya dalam mengelola startup, “Startup itu kan dituntut untuk dapat tumbuh dengan cepat. Nah apakah wajar ketika startup yang kita kelola sudah bertumbuh tetapi kitanya tidak?  Tidak hanya persoalan di startup, melainkan juga bagaimana kita mengupgrade diri kita agar kita siap dengan persoalan yang lebih besar,” katanya.

Ketekunannya dalam dunia marathon sudah membawanya dalam delapan ajang lari marathon. Salah satu yang paling membekas adalah, ketika dirinya ikut serta dalam ITB Ultra Marathon 2018. Dengan kondisi jalur yang sedikit terjal dan cuaca gerimis tidak membuatnya menyerah berhenti di tengah perjalanan.

Rute lari saat itu mulai dari rumah makan Rasa Sunda daerah Cipatat dan berakhir di gerbang Kota Baru Parahyangan, sekitar 9,7 kilometer. Acara yang diadakan oleh para alumni ITB itu sukses dilaluinya tanpa ada kendala fisik yang berarti.

Sayangnya, kesempatan untuk mengikuti salah satu ajang marathon terbesar di dunia belum bisa dimilikinya. Tetapi dengan adanya pembatalan Tokyo Marathon karena virus corona, Fajrin akan tetap mempersiapkan diri untuk ajang marathon lainnya, seperti Pocari Run di Bandung pada Juli dan Jungfrau Marathon di Swiss pada September 2020.

NURUL FARA

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

37 hari lalu

Petugas pemakaman beristirahat usai memakamkan sejumlah jenazah dengan protokol COVID-19 di TPU Rorotan, Cilincing, Jakarta, Minggu, 4 Juli 2021. Jumlah kematian akibat COVID-19 per hari Minggu 4 Juli 2021 mencapai 555 kasus, yang menjadi rekor tertinggi sejak kasus pertama COVID-19 di Indonesia diumumkan Presiden Joko Widodo pada awal Maret 2020.  ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
4 Tahun Pandemi Covid-19, TPU di Jakarta sempat Kehabisan Tempat Penguburan Korban Virus Corona

Di Jakarta, setidaknya ada dua TPU yang jadi tempat permakaman korban saat pandemi Covid-19, yakni TPU Tegal Alur dan Pondok Ranggon.


Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

38 hari lalu

Ilustrasi virus corona atau Covid-19. REUTERS
Kilas Balik Hari-hari Menegangkan 4 Tahun Lalu Saat Mula Wabah Pandemi Covid-19

WHO tetapkan 11 Maret 2020 sebagai hari pertama pandemi global akibat wabah Covid-19. Kini, 4 tahun berlalu, masihkan patuhi protokol kesehatan?


Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

43 hari lalu

Tenaga kesehatan menyiapkan vaksin Inavac atau yang dikenal sebagai Vaksin Merah Putih merupakan vaksin COVID-19 di RSUD Tarakan, Jakarta, Rabu 20 Desember 2023. Dinas Kesehatan DKI Jakarta memprediksi kenaikan kasus Covid-19 bakal terjadi sampai dua pekan ke depan atau bertepatan dengan libur Natal dan Tahun Baru. Sebagai langkah antisipasi, Dinas Kesehatan DKI akan terus memantau perkembangan kasus hariannya. Pemerintah fokus mengimbau dan menyediakan vaksinasi dan pemeriksaan PCR gratis. Utamanya, untuk segera melengkapi vaksinasi booster ke-4 dan deteksi dini Covid-19 bagi kelompok rentan. TEMPO/Subekti.
Pria Ini Sudah Disuntik Vaksin Covid-19 217 Kali, Apa Dampaknya?

Seorang pria di Jerman mendapat suntikan Vaksin Covid-19 sebanyak 217 kali dalam waktu 29 bulan.


Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

6 Januari 2024

Wali Kota Depok Mohammad Idris menjelaskan tentang program pemberian makanan tambahan usai rapat paripurna persetujuan DPRD terhadap raperda APBD Kota Depok Tahun 2024 di Gedung DPRD Kota Depok, Rabu 22 November 2023. TEMPO/Ricky Juliansyah
Kasus Covid-19 Melonjak 200 Persen, Wali Kota Depok Terbitkan Surat Edaran Berisi 8 Imbauan

Wali Kota Depok menerbitkan surat edaran berisi delapan poin imbauan. Hal yang mendasari SE ini karena kasus Covid-19 di Depok melonjak.


Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

6 Januari 2024

Para penumpang bus duduk disebelah tanda silang guna menerapkan social distancing saat hari pertama pelonggaran lockdown di Manila, Filipinw, 1 Juni 2020. REUTERS/Eloisa Lopez
Ragam Istilah Ketika Pandemi Covid-19, Masih Ingat dengan Social Distancing?

Kendati Covid-19 tidak lagi berstatus pandemi jadi endemi Covid-19, tapi masyarakat diimbau agar tetap waspada. Ini istilah saat Covid-19 mewabah.


Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

16 Desember 2023

Orang-orang yang memakai masker berpergian sebelum pemberlakuan lockdown di Singapura, 14 Mei 2021. Singapura kembali menerapkan lockdown setelah ditemukan 24 kasus Covid-19 penularan lokal untuk hari kedua berturut-turut, jumlah harian tertinggi sejak September tahun lalu. REUTERS/Caroline Chia
Kasus Covid-19 Naik Lagi 75 Persen, Singapura Minta Warganya Kembali Pakai Masker

Kementerian Kesehatan Singapura meminta warganya kembali menggunakan masker di tempat-tempat ramai seiring meningkatnya kasus COVID-19.


Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

14 Desember 2023

Pengendara melintas di Jalan Gatot Soebroto, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Kasus positif covid-19 kembali meningkat. Hal ini terlihat dari data kasus positif yang sebelumnya tercatat 30-40 pasien dalam sepekan, sekarang kasus mingguannya mencapai 267 pasien di periode 28 November sampai dengan 2 Desember 2023. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Guru Besar UI Desak Pemerintah Perkuat Surveilans Kasus Covid-19

Guru Besar FKUI Tjandra Yoga Aditama mendesak pemerintah memperkuat surveilans untuk merespons peningkatan kasus Covid-19.


Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

7 Desember 2023

Dokter kontrak medis pemerintah berpartisipasi dalam aksi mogok kerja di Rumah Sakit Kuala Lumpur di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19) di Kuala Lumpur, Malaysia, 26 Juli 2021. [REUTERS/Lim Huey Teng]
Kasus Covid-19 di Malaysia Naik 57 Persen, Menpar Minta Jangan Panik

Malaysia mencatatkan kenaikan kasus Covid-19 yang signifikan. Dalam beberapa hari terakhir, Covid-19 di Malaysia naik hingga 57 persen.


PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

2 Oktober 2023

Chris Hipkins berbicara kepada awak media, setelah dikukuhkan sebagai satu-satunya calon pengganti Jacinda Ardern sebagai pemimpin Partai Buruh, di luar parlemen Selandia Baru di Wellington, Selandia Baru 21 Januari 2023. REUTERS/Lucy Craymer
PM Selandia Baru Positif Covid Menjelang Pemilu

Selandia Baru bersiap menghadapi Pemilu. PM Selandia Baru yang akan kembali mencalonkan diri, terserang Covid.


WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

18 September 2023

Seorang pekerja medis dengan pakaian pelindung mendaftarkan informasi untuk seorang pasien di pintu masuk klinik demam Rumah Sakit Pusat Wuhan, di tengah wabah penyakit virus corona (COVID-19), di Wuhan, provinsi Hubei, Tiongkok, 31 Desember 2022.  Surat kabar resmi Partai Komunis, People's Daily, menerbitkan artikel mengutip beberapa pakar Cina yang mengatakan penyakit yang disebabkan oleh virus itu relatif ringan bagi kebanyakan orang pada hari Selasa. REUTERS/Tingshu Wang
WHO Lagi-lagi Desak Cina Buka Akses Penuh Soal Asal Usul Virus Corona

Cina diminta oleh WHO membuka akses seluas-luasnya untuk menyelidiki keberadaan virus Corona.