TEMPO.CO, Jakarta - Bhayangkara FC sudah memperkenalkan 32 pemain yang akan jadi amunisi mengarungi kompetisi Liga 1 2020. Pengenalan pemain dilakukan di Auditorium Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) Jakarta, Senin.
Komposisi pemain yang menghuni skuad itu terdiri atas 28 pemain lokal dan empat asing. Mereka akan kembali diarahkan Paul Munster, yang sudah bertugas sejak pertengahan musim lalu.
Seperti apa komposisi pemainnya? Di posisi penjaga gawang diisi empat pemain, yakni Awan Setho Raharjo, Wahyu Tri Nugroho, Panggih Prio Sembodho, dan Indra Adi Nugraha. Awan Setho dan Wahyu Tri diprediksi bakal mengisi skuat utama.
Lini belakang dihuni sembilan pemain, yakni Indra Kahfi Ardhiyasa, Nurhidayat Haji Haris, Lee Won-Jae, I Putu Gede Juni Antara, Alsan Putra Mas’at Sanda, Muhammad Fatchu Rochman, Ruben Karel Sanadi, Ahmad Jufriyanto, dan Jajang Mulyana.
Untuk lini tengah diisi Muhammad Hargianto, Teuku Muhammad Ichsan, Lee Yu-Jun, Wahyu Subo Seto, Sani Rizki Fauzi, Adam Alis Setyano, Rangga Muslim Perkasa, Nady Bi Bola Guy-Herve, Renan Da Silva, Sedek Tuakia, Ichwan Tuharea, Saddil Ramdani, dan Hamsa Lestaluhu.
Sementara lini depan, Ezechiel N'douassel akan menggantikan peran Bruno Matos yang bergabung dengan Madura United. Ia akan didampingi Dendy Sulistyawan, Andik Vermansah, Ahmad Nur Hardianto, Serdy Ephyfano, dan Herman Dzumafo Epandi.
Skuat Bhayangkara FC ini disebut-sebut sebagai tim impian (dream team) atau Los Galacticos. The Guardian banyak dihuni pemain papan atas dan berlabel timnas, termasuk Andik Vermansyah, Saddil Ramdani, I Putu Gede, Sani Rizki, TM Ichsan, Ahmad Nur Hadianto.
CEO Bhayangkara FC, Irjen (Pol) Istiono menargetkan tim berjuluk The Guardian itu harus bisa kembali membawa trofi Liga 1 Indonesia, seperti pada 2017. "Di tahun 2020, kita targetkan klub sebagai juara Liga 1. Momen tersebut dapat membawa nama baik Polri di masyarakat dan cabang olahraga tersebut sangat digemari," ujar dia.