Sikap Persib Soal Larangan Sponsor Rokok
Persib Bandung akan membahas ihwal aturan larangan bagi setiap klub yang disponsori oleh perusahaan yang berkaitan dengan rokok, minuman beralkohol dan situs judi.
Musim ini, Persib disponsori oleh 'Pria Punya Selera'. Meski tak secara gamblang memunculkan produk rokok, tapi jargon itu melekat pada salah satu raksasa perusahaan yang bergerak di bidang produksi rokok di Indonesia.
"Nanti akan dibicarakan, mudah-mudahan saya diajak bicara, saya hormat dan gak enak sama pak Glenn (Sugita), tapi memang bawahnya ini yang ecek-eceknya," kata Komisaris PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Umuh Muchtar, di Bandung, Rabu, 26 Februari 2020.
Umuh mengaku enggan terlalu banyak ngomong ihwal larangan bagi setiap klub penghuni Liga 1 untuk menggaet sponsor dari perusahaan rokok, alkohol dan situs judi. Namun, kata dia, intinya Persib akan taat terhadap larangan pemerintah.
"Itu kan larangan pemerintah, harus ikut juga, apa yang tidak boleh, ada fatwa MUI, jangan dipaksakan. Kalau saya tidak akan ngomong masalah itu karena bukan wewenang saya, kalau bisa jangan berbenturan dengan yang dilarang," ujar dia.
PT Liga Indonesia Baru (LIB) selaku operator Liga 1 mengeluarkan surat edaran ihwal pelarangan bagi setiap klub Liga 1 dan Liga 2 mendapatkan suntikan sponsor dari perusahaan minuman beralkohol, rokok, dan situs judi.
AMINUDDIN A.S. | PERSIB | LIGA INDONESIA
