TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao jadi bintang dan perhatian dunia di tinju kelas welter. Setidaknya tiga jawara sudah antri menantang petinju Filipina itu mulai dari jago MMA Conor McGregor, juara WBO Terence Crawford, dan Mikey Garcia, yang baru mengalahkan Jessie Vargas.
Lantas siapa yang paling berpeluang dipilih Pacquiao? Bergabungnya Manny Pacquiao ke Paradigm Sports Management yang juga menaungi Conor McGregor, membuat peluang laga tinju dunia antara keduanya semakin terbuka.
“Selamat datang dalam tim Emmanuel,” kata McGregor mencuit dalam akun twitternya.
Duel melawan Pacquiao memang menjadi salah satu incaran McGregor. Keinginan tersebut disampaikan petarung MMA asal Irlandia tersebut dalam jumpa pers usai duel kontra Donald Cerrone di Las Vegas, Januari 2020.
Jika berhasil digelar, duel tinju dunia tersebut akan menghasilkan setidaknya US$ 250 juta atau sekitar Rp 3,4 triliun dan menjadi penutup karier Pacquiao.
Namun promotor Bob Arum tidak ingin menyerah. Bos Top Rank Boxing itu berniat menggelar penyatuan gelar juara kelas welter Manny Pacquiao dan Terence Crawford pada Juni atau Juli 2020.
“Kami sedang menyiapkan pertarungan Terence pada bulan Juni atau awal Juli. Ada beberapa opsi untuk Terence,” kata Arum kepada Talkbox.
"Kami menjajaki pertarungan melawan Pacquiao, dan jika itu tidak bisa terjadi, kami akan menghadapkan Terence dengan Kell Brook. " kata Arum. Brook adalah mantan juara IBF.
Petinju terakhir yang mengambil nomor antrian melawan Pacquiao adalah Mikey Garcia (40-1, 30 KO). Keinginan ini didukung DAZN, perusahaan penyedia layanan vodeo streaming berbayar yang banyak menggelar tinju dunia termasuk pertandingan Garcia Vs Vargas, menyatakan minat pada Garcia Vs Pacquiao.
BUSINESS INSIDER | THE SUN | BOXINGNEWS24