TEMPO.CO, Jakarta - Pengurus Persatuan Panahan Indonesia (Perpani) berharap pemerintah bisa membangun gedung pemusatan latihan bagi olahraga ini. Ketua Umum Perpani 2020-2023, Illiza Sa'aduddin Djamal, mengatakan akan berusaha agar panahan menjadi satu dari lima cabang olahraga yang bakal mendapatkan jatah pembangunan sentra olahraga oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora). "Kita akan berjuang untuk bisa dapat dari lima prioritas itu," kata mantan Walikota Banda Aceh ini kepada Tempo, Rabu, 4 Maret 2020.
Angota Komisi X DPR RI ini mengatakan secara infrastruktur lapangan latihan panahan lebih sederhana daripada cabang olahraga lain. Ia pun menuturkan bahwa atlet panahan terus menorehkan prestasi antara lain Diananda Choirunisa dan Riau Ega Agatha yang telah lolos ke Olimpiade 2020. "Kita dorong pemerintah memberi perhatian lebih baik lagi," ungkap dia.
Illiza mengutarakan pusat latihan atlet panahan jika disetujui Kemenpora tidak perlu dibangun di Jakarta. Menurut dia, harus dicari lokasi memadai di pinggiran ibu kota yang cocok untuk menjadi lokasi latihan dan bisa dibangun wisma atlet. "Cari lahan yang lebih memungkinkan lebih tenang, namanya atlet harus konsen di suatu tempat nggak meski di ibu kota," ungkap dia.
Sebelumnya, Presiden Jokowi dikabarkan ingin membangun pusat pelatihan di sejumlah daerah untuk cabang olahraga yang dipertandingkan di Olimpiade. "Tahap awal lima cabang olahraga, sekarang kita masih diskusi dengan para stakeholder dan para profesor di bidang keolahragaan," kata Menpora Zainudin Amali di Pelatnas Cipayung, Jakarta, Kamis, 6 Februari 2020.
Menurut dia, salah satu contoh cabang olahraga yang telah memiliki fasilitas lengkap yakni bulu tangkis. Ia menyebutkan bahwa Pelatnas Bulu Tangkis Cipayung bakal menjadi referensi untuk membangun kamp latihan cabang olahraga prioritas Olimpiade lainnya, seperti panahan.
IRSYAN HASYIM