TEMPO.CO, Jakarta - Manajer tim Piala Davis Indonesia Budi Martono menargetkan kemenangan atas Kenya pada pertandingan Grup 2 Piala Davis di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat dan Sabtu, 6-7 Maret 2020.
"Harus menang. Kalau tidak kita bisa terdegradasi ke Grup 3. Mudah-mudahan kita mendapat keuntungan sebagai tuan rumah," kata Budi pada konferensi pers praundian Piala Davis di Stadion Tenis Gelora Bung Karno, Jakarta, Rabu, 4 Maret 2020.
Indonesia harus berhadapan dengan Kenya akibat menelan kekalahan 1-3 dari Selandia Baru pada pertandingan Grup 2 November 2019. Sedangkan Kenya berhak bermain melawan Indonesia karena memenangi empat dari lima pertandingan Grup 3.
Pemenang pertandingan itu akan mengamankan tempat di Grup 2, sekaligus akan berhadapan dengan tim yang kalah di Grup 1 pada September 2020.
Untuk laga akhir pekan nanti, Indonesia menyiapkan tim berisi empat petenis yakni Christopher Rungkat, David Susanto, Rifki Fitriadi, dan petenis muda Gunawan Trismuwantara.
Perihal masuknya petenis 17 tahun Gunawan, Budi mengatakan bahwa langkah tersebut merupakan strategi tim Indonesia.
Hal tersebut diamini oleh kapten tim Indonesia Febi Widhiyanto.
"Untuk petenis junior (Gunawan), itu buat pembinaan. Jadi si pemain punya pengalaman tampil di ajang besar," kata Febi.
Undian untuk pertandingan Piala Davis antara Indonesia melawan Kenya akan dilakukan pada Kamis (4/3). Di tim Kenya, mereka menyiapkan empat atlet tenis yakni Ismael Changawa, Albert Njogu, Ibrahim Kibet, dan Kevin Cheruiyot yang dipimpin kapten Rosemary Owino.