TEMPO.CO, Jakarta - Sundulan pada menit-menit terakhir Ricardo Pereira mengantarkan Leicester ke perempatfinal Piala FA dengan mengalahkan klub Liga Championship Birmingham 1-0 pada babak kelima, Rabu malam, 4 Maret 2020.
Full-back itu meneruskan umpan silang Marc Albrighton yang gagal dihadang penjaga gawang Birmingham Lee Camp sehingga menyudahi pertandingan beberapa saat sebelum laga itu sepertinya harus dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
The Foxes yang tidak menciptakan gol pada empat pertandingan sebelum ini, sangat pantas mencatat kemenangan pertama mereka dari enam laga terakhirnya.
James Maddison nyaris memecahkan kebuntuan ketika tendangan jarak jauhnya membentur tiang gawang.
Birmingham masuk gelanggang dengan catatan tak terkalahkan pada 13 laga terakhir sejak Hari Natal ketika mereka merangsek dari bahaya degradasi ke papan tengah Liga Championship.
Namun mereka jarang sekali mengancam gawang Leicester di depan 5.000-an pendukungnya yang datang jauh bertandang ke Leicester.
Leicester menurunkan tim tangguh dengan Wilfred Ndidi menjadi starter untuk pertama kalinya setelah sebulan menderita cedera lutut.
Mereka mendominasi 76,7 persen distribusi bola sekalipun cuma sundulan Ricardo menjadi salah satu dari dua peluang emas yang mereka ciptakan.
Tim asuhan Brendan Rodgers itu sebenarnya bisa mencetak lebih dari satu gol seandainya tendangan Maddison tidak membentur tiang gawang setelah terlebih dulu mengenai badan pemain lawan.
Gol Kelechi Iheanacho dianulir karena sudah terlebih dahulu offside ketika dia meneruskan bola terobosan dari Maddison sebelum mengecoh Camp.
Birmingham City mencatat peluang terbaik ketika tendangan Lukas Jutkiewicz melebar dari gawang dan Harlee Dean harus menghadapi kenyataannya upayanya diselamatkan kiper Leicester, demikian BBC.