Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Boy Pohan yang Bakal Jadi Wasit Tinju di Olimpiade 2020

image-gnews
Wasit tinju asal Indonesia, Boy Pohan yang bakal memimpin laga di Olimpiade Tokyo 2020 menjelaskan persiapannya, FX Sudirman, Jakarta, 5 Maret 2020. TEMPO/Irsyan
Wasit tinju asal Indonesia, Boy Pohan yang bakal memimpin laga di Olimpiade Tokyo 2020 menjelaskan persiapannya, FX Sudirman, Jakarta, 5 Maret 2020. TEMPO/Irsyan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Cabang Olahraga tinju telah mengirimkan wakilnya ke Olimpiade Tokyo 2020. Boy Pohan bakal menjadi wasit dan hakim di ajang tersebut. Pria berusia 36 tahun, bakal menjadi orang Indonesia pertama yang menjadi wasit olahraga adu jotos itu di olimpiade.

Saat ini, pria kelahiran Padang tersebut menjabat sebagai Ketua Wasit/Hakim Pengurus Provinsi Pertina DKI Jakarta. Boy telah bertugas di babak kualifikasi Olimpiade 2020 untuk Afrika di Senegal pada 20 sampai 29 Februari 2020, sebagai seleksi untuk memimpin pertandingan di Olimpiade Tokyo nanti.

Boy dipercaya memimpin 31 duel sampai babak final. "Jika ditemukan satu poin saja yang eror dalam satu pertandingan, posisi bertugas di olimpiade bisa terancam," kata Boy kepada Tempo, Kamis, 5 Maret 2020.

Tantangan berikutnya yang harus dihadapi Boy yakni babak kualifikasi olimpiade zona Eropa di London, Inggris, 14-24 Maret.

"Kemarin kembali dari Senegal tanggal 3 dan harus ke Inggris lagi tanggal 11, mudah-mudahan pas jadi wasit di sana tampil maksimal jadi peluang ke olimpiade tetap ada," dia menjelaskan.

Boy Pohan, wasit tinju Indonesia pertama yang akan memimpin pertandingan di Olimpiade. (dok. Pertina)

Ayah satu orang anak bercerita bahwa menjadi wasit tinju bukan hal mudah. Satu kesalahan saat memimpin, bisa merusak kredibilitas wasit dalam ratusan pertandingan yang pernah dipimpin sebelumnya.

Karena itu, ia pun harus melatih fisik dan konsentrasinya demi bisa memimpin pertarungan. Seorang wasit, dia menambahkan, harus memiliki konsentrasi mata yang baik saat memperhatikan gerakan petinju. Jika hilang fokus, masalah besar bisa menanti.

"Saat di atas ring, saya berusaha agar konsentrasi tetap terjaga. Apalagi teriakkan penonton itu sangat mengganggu. Mata menjadi indra yang paling penting, pukulan petinju kan per detik," ujarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Boy mengaku sudah mempersiapkan stamina dan kesehatan fisik sebelum berangkat ke kualifikasi Olimpiade. Setiap akhir pekan, ia melatih fisiknya dengan bersepeda sejauh 11 kilometer dari kediamannya di Bintaro menuju Senayan.

Boy mendapatkan kesempatan memimpin laga olimpiade setelah mendaftarkan diri dan mengikuti seleksi Federasi Tinju Amatir Dunia (AIBA), meski kini hak sebagai panitia di Tokyo telah diberikan Komite Olimpiade Internasional (IOC) kepada tim task force.

Persyaratan yang harus dipenuhi, wasit yang boleh mendaftar adalah yang memiliki lisensi bintang tiga. Di Indonesia hanya Boy dan Hermanto Ginting yang memilikinya. Keduanya mendaftar, tetapi Boy saja yang menerima undangan untuk bertugas di Tokyo.

Lebih lanjut, Boy mengungkapkan, AIBA sudah banyak melakukan perubahan aturan dalam pertandingan tinju. Tujuannya agar pertandingan tinju bisa lebih menarik untuk disaksikan.

"Saya sempat kaget saat memimpin di Test Event Olimpiade Tokyo 2020 di mana petinju yang tampil, fight sepanjang ronde tanpa clinch. Dengan kondisi fisik yang sangat prima, mereka memang benar-benar menampilkan seni bertinju tingkat tinggi," katanya.

"Perubahan aturan AIBA dengan menuntut petinju agar tampil fight sepanjang ronde tanpa clinch ini benar-benar mengagetkan dan itu harus diikuti petinju Indonesia jika ingin meraih prestasi pada ajang SEA Games, Asian Games maupun Olimpiade," ujarnya.

IRSYAN HASYIM

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Begini Sosok Nasrullo Kabirov, Wasit Kontroversial yang Rugikan Timnas U-23 Indonesia saat Kalah 0-2 dari Qatar

3 jam lalu

Nasrullo Kabirov. (Foto: Antara/AFC)
Begini Sosok Nasrullo Kabirov, Wasit Kontroversial yang Rugikan Timnas U-23 Indonesia saat Kalah 0-2 dari Qatar

Wasit asal Tajikistan, Nasrullo Kabirov, membuat serangkaian keputusan kontroversial saatTimnas U-23 Indonesia kalah 0-2 dari Qatar di Piala Asia U-23


Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

2 hari lalu

Petinju Tyson Fury. Action Images via Reuters/Andrew Couldridge
Jelang Duel Penyatuan Gelar Tinju Kelas Berat, Tyson Fury Remehkan Oleksandr Usyk

Petinju Tyson Fury mulai melontarkan perang urat syaraf menjelang pertarungan penyatuan gelar juara tinju dunia kelas berat melawan Oleksandr Usyk.


PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

3 hari lalu

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran (kanan) mengalungkan bunga kepada juara tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kiri) setibanya dari Inggris di Terminal 3, Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Senin, 18 Maret 2024. Pada kejuaraan bulu tangkis All England Open 2024, Indonesia berhasil merebut dua gelar juara yakni tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar/Rian, sementara Anthony Sinisuka Ginting meraih runner-up tunggal putra. ANTARA/Muhammad Iqbal
PBSI: Wakil Indonesia Masih Harus Raih Status Unggulan di Olimpiade 2024 Paris

Ketua Tim Ad Hoc Olimpiade Paris 2024 PBSI, Muhammad Fadil Imran, mengatakan wakil Indonesia perlu meraih status unggulan. Apa pertimbangannya?


5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

8 hari lalu

Mantan petinju kelas berat, George Foreman. (tvovermind.com)
5 Fakta Menarik Soal Film Legenda Tinju Kelas Berat George Foreman yang Tayang di Netflix

Kisah hidup legenda tinju kelas berat, George Foreman, diangkat menjadi cerita film yang akan ditayangkan Netflix.


Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

10 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Daftar 11 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, yang Terbaru Rizki Juniansyah

Indonesia sudah meloloskan 11 atlet ke Olimpiade 2024, yang terbaru Rizki Juniansyah dari cabang angkat besi.


Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

11 hari lalu

Muhammad Ali saat masih berjaya sebagai juara dunia tinju kelas berat. (thesun.co.uk)
Celana Pendek Muhammad Ali dalam Pertandingan 'Thrilla in Manila' Dilelang, Ditawar Rp 60 Miliar Belum Dilepas

Celana pendek yang dikenakan Muhammad Ali dalam pertandingan tinju legendaris "Thrilla in Manila" dijual rumah lelang Sotheby's di New York.


Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

11 hari lalu

Lifter putra Indonesia Rizki Juniansyah. ANTARA/Nova Wahyudi
Raih Emas IWF World Cup 2024, Lifter Rizki Juniansyah Lolos ke Olimpiade 2024 Paris

Lifter andalan Indonesia, Rizki Juniansyah, berhasil meraih tiket ke Olimpiade 2024 Paris setelah meraih emas di ajang IWF World Cup 2024.


Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

12 hari lalu

Atlet angkat besi Eko Yuli Irawan. Tim Media NOC
Daftar 10 Atlet Indonesia yang Sudah Lolos ke Olimpiade 2024, Terbaru Eko Yuli Irawan

Indonesia terus menambah tiket ke Olimpiade 2024. Atlet terbaru yang lolos adalah Eko Yuli Irawan, dari cabang angkat besi.


PSSI akan Datangkan Wasit Liga Inggris dan Liga Jepang untuk Pimpin Liga 1 Musim Depan

12 hari lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
PSSI akan Datangkan Wasit Liga Inggris dan Liga Jepang untuk Pimpin Liga 1 Musim Depan

Ketua Umum PSSI Erick Thohir berharap kehadiran wasit Liga Inggris dan Liga Jepang di Liga 1 dapat memberi ilmu untuk wasit lokal.


3 Putusan Penting Rapat Exco PSSI Rabu 3 April 2024: Kongres, Jadwal Liga, dan Transformasi Wasit

12 hari lalu

Logo PSSI.
3 Putusan Penting Rapat Exco PSSI Rabu 3 April 2024: Kongres, Jadwal Liga, dan Transformasi Wasit

Exco PSSI melakukan pertemuan di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. Menghasilkan tiga putusan penting.