Susyana, tampil keempat dari tujuh peserta, memperagakan gerak tangan kosong yang memukau di Olympic Sports Center Gymnasium. Namun, nilai yang ia kumpulkan belum mampu menyaingi pewushu Rusia, Daria Tarasova, dan Xi Cheng Qing asal Makau.
Dari tujuh juri yang menilai, Susyana mengumpulkan total nilai 9,58 poin. Adapun peraih emas, Tarasova, memperoleh nilai tertinggi 9,74 poin dan Qing mendapat 9,65 poin.
"Mereka berdua memang selalu berada di atas saya," ucap Susyana seusai bertanding kemarin. "Yang saya takuti justru Vu Tra My dari Vietnam. Dia kan juara SEA Games, tapi tadi untung saja dia sempat goyang jadi nilainya nggak terlalu bagus."
Susyana mengaku akhir-akhir ini mengalami perkembangan cukup berarti setelah ditangani pelatih asal Cina, Chen Wen Fu. Ia menjalani program latihan di Medan sebelum ke Olimpiade. "Saya sudah tampil maksimal, tapi mungkin karena persiapan kurang."
Untuk bisa tampil di ekshibisi Olimpiade ini, Susyana harus bersaing terlebih dulu dengan 16 pewushu lainnya. Setelah melalui persaingan yang cukup ketat, ia bersama enam pewushu lainnya akhirnya berhak tampil di Beijing.
Selanjutnya, Susyana akan mempersiapkan diri guna menghadapi kejuaraan junior di Bali pada Oktober mendatang, kejuaraan dunia tahun depan, dan SEA Games 2009 di Laos. "Saya akan bergabung dengan pelatnas junior dulu," ucap dara kelahiran 19 November 1984 itu.
Dalam ekshibisi Olimpiade ini, Indonesia mengirim lima atletnya. Mereka adalah Susyana di nomor changquan, Yuliana Kurniawan (kombinasi daoshu dan gunshu), Lindswell (kombinasi taijiquan dan taijijian), Andrie Mulianto (changquan), serta Gogi Nebulana (kombinasi jianshu dan qiangshu).
Ekshibisi cabang wushu kali ini diikuti oleh 128 atlet dari 43 negara dan dipertandingkan selama tiga hari, kemarin hingga besok. Selain Susyana, tim Merah-Putih berharap merebut medali dari Gogi.
FIRMAN ATMAKUSUMA DARI BEIJING