TEMPO.CO, Jakarta - Indonesia hanya meloloskan dua wakil ke semifinal turnamen bulu tangkis All England 2020 di Birmingham, Inggris. Mereka adalah Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon serta Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
Dalam pertandingan Jumat, Kevin /Marcus lolos dengan mengalahkan Aaron Chia/Soh Wooi Yik (Malaysia) 21-17, 21-19. Kevin mengungkapkan kunci keberhasilannya dalam pertandingan itu. "Hari ini lawan bermain cukup baik dari awal sampai akhir. Jadinya harus fokus terus, jangan sampai hilang fokus. Karena lengah sedikit, lawan bisa ambil banyak poin," kata Kevin dalam keterangan tertulis PP PBSI di Jakarta, Sabtu.
Pada game pertama, perolehan poin Kevin/ Marcus kerap dikuasai oleh lawan. Namun keduanya berhasil mengatasi hambatan dan merebut kemenangan 21-17. Masuk ke game dua, pasangan berjuluk Minions ini tampil lebih baik dari sebelumnya. Kendati sempat tertinggal di awal, namun mereka bisa membalikkan keadaan sembari menekan lawan hingga skor 21-19 berhasil dikantongi.
“Pastinya mereka bermain bagus, tapi dari awal kami yang lebih siap, lebih fokus, tidak mau mudah mati sendiri. Walaupun di awal mereka sempat memimpin, tapi kami lebih yakin," ujar Marcus.
Di semifinal, Kevin/Marcus akan berhadapan dengan Lee Yang/Wang Chi Lin (Taiwan). Meski sudah pernah menang dua kali, namun mereka mengaku tetap waspada. Sebab menurut Minions, calon lawannya itu memiliki tenaga yang tak bisa dianggap enteng.
"Semua punya peluang yang sama, kami tidak mau memikirkan jauh ke depan. Yang penting lebih fokus buat besok dan jaga kondisi. Mereka salah satu pasangan yang kuat, mereka punya tenaga yang kencang dan stamina yang bagus, jadi pasti tidak mudah dikalahkan. Yang penting kami harus siap," kata Kevin.
Sebelum Kevin/Marcus, Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti juga telah mengamankan tiket semifinal. Keduanya memenangi pertempuran melawan unggulan kedua asal Cina, Wang Yi Lyu/Huang Dong Ping, dengan skor 15-21, 21-19, 21-19.
Di semifinal, keduanya akan menghadapi pasangan tuan rumah Inggris, Marcus Ellis/Lauren Smith. Sebelumnya mereka pernah mengalahkan lawannya itu dengan skor 24-22, 23-21 dalam turnamen Korea Open 2019. Di atas kertas, Praveen/Melati juga lebih diunggulkan. Saat ini, mereka merupakan pasangan peringkat kelima dunia, sedangkan Ellis/Smith berada di peringkat 12.
Meskipun demikian, Praveen/Melati tidak ingin meremehkan lawannya. Mereka tetap berharap dapat bermain sebaik mungkin dan memberikan hasil yang terbaik pada laga semifinal turnamen bulu tangkis level Super 1000 itu. “Kami tidak mau berpikir terlalu jauh. Semuanya berpeluang untuk menjadi pemenang. Yang penting kami harus fokus dan tidak boleh lengah. Jalani step by step saja. Semoga besok kami bisa kasih yang terbaik,” kata Melati.
Sementara itu, dua wakil Indonesia lain gagal melangkah ke semifinal All England 2020. Ganda campuran Hafiz Faizal/Gloria Emanuelle Widjaja menelan kekalahan dari pasangan unggulan ketiga asal Thailand Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dengan skor 17-21, 11-21. Sedangkan pasangan ganda putra Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan takluk saat berhadapan dengan Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang) dengan skor 19-21, 18-21.
