TEMPO.CO, Jakarta - Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan gagal mempertahankan gelar juara All England. Mereka kalah di babak perempat final dari pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe.
Hendra / Ahsan kalah dua game langsung 19-21, 18-21 dalam 35 menit, Jumat malam, 13 Maret 2020.
Unggulan kedua ini mengaku tidak bisa mengeluarkan penampilan maksimalnya. Mereka banyak melakukan kesalahan dan kalah cepat di lapangan.
“Nggak mudah juga ya memang. Kami juga terlalu pelan juga, kurang mau adu di lapangan. Dengan pertemuan sebelumnya kurang lebih mainnya sama, cuma hari ini kami kurang tahan saja,” kata Hendra ditemui di Arena Birmingham, Inggris.
Hendra / Ahsan sebelumnya mengoleksi enam kemenangan dari tujuh pertemuan dengan Endo/Watanabe, termasuk lima kemenangan beruntun. Terakhir mereka berhadapan di BWF World Tour Final 2019 dengan kemenangan Hendra/Ahsan, 24-22, 21-19.
“Hari ini kami banyak melakukan kesalahan. Harusnya tadi bisa tetap menekan dan menjaga poin, tapi jadinya mereka bangkit lagi, berubah ketat lagi,” kata Ahsan.
Di game pertama Endo/Watanabe secara konsisten unggul sejak awal hingga akhir. Memasuki game kedua, Hendra/Ahsan berhasil unggul 11-6. Sayang setelah jeda interval, keduanya balik tersusul.
Indonesia merebut dua tempat di semifinal All England 2020 melaluiKevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dengan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti.
BADMINTONINDONESIA