Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Lawan Thailand di Final All England, Praveen / Melati: Siap Capek

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Pasangan ganda campuran Praveen Jordan (kanan) dan Melati Daeva Oktavianti merayakan kemenangan dalam pertandingan semifinal All England 2020 melawan Marcus Ellis dan Lauren Smith di Birmingham Arena, Inggris, Sabtu, 14 Maret 2020. Praveen/Melati mengungguli wakil tuan rumah dan lolos ke final. REUTERS/Andrew Boyers
Pasangan ganda campuran Praveen Jordan (kanan) dan Melati Daeva Oktavianti merayakan kemenangan dalam pertandingan semifinal All England 2020 melawan Marcus Ellis dan Lauren Smith di Birmingham Arena, Inggris, Sabtu, 14 Maret 2020. Praveen/Melati mengungguli wakil tuan rumah dan lolos ke final. REUTERS/Andrew Boyers
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim bulu tangkis Indonesia merebut dua tempat di final All England 2020 melalui ganda putra Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon dan Praveen Jordan/Melati Daeva Oktavianti di ganda campuran.

Di babak final hari ini, Minggu, 15 Maret 2020, Marcus / Kevin akan menghadapi pasangan Jepang Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe, sedangkan Praveen / Melati berhadapan dengan Dechapol Puavaranukroh/Sapsiree Taerattanachai dari Thailand.

Praveen / Melati dan Puavaranukroh/Taerattanachai sudah lima kali berhadapan dengan skor 3-2. Pasangan Indonesia ini menang di tiga pertemuan terakhir, termasuk di All England tahun lalu. 

“Kami sudah sering ketemu, sudah sama-sama tahu pola mainnya juga. Harus siap capek, karena mereka tenaganya kuat dan nggak gampang mati. Besok komunikasi harus lebih dijaga,” kata Melati.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Saat tampil di semifinal, Praveen/Melati mengandaskan wakil tuan rumah Marcus Ellis/Lauren Smith dengan skor 21-15, 21-23, 21-11.

Setelah menang di game pertama, Praveen/Melati tampil meyakinkan di awal game berikutnya. Mereka unggul 8-1, 13-5 hingga 20-17. Namun sayangnya, Praveen/Melati tak bisa langsung menggenapkan kemenangannya. Mereka malah tersusul empat poin oleh lawan menjadi 20-21 dan harus menyerah kalah dengan skor 21-23.

Tak mau mengulangi kesalahan yang sama, Praveen/Melati langsung tancap gas sejak game penentu dimulai. Mereka pun sukses menang meyakinkan dengan skor cukup jauh 21-11.

“Bisa dibilang kami tadi kecolongan di game kedua. Sudah unggul jauh, akhirnya sempat kekejar. Itu yang membuat kami kehilangan game kedua. Untungnya di game ketiga kami bisa menguasai permainan dari awal. Bisa dilihat sendiri dari hasil poin yang cukup jauh,” kata Praveen seperti dikutip laman resmi PBSI.

“Ada beberapa poin kami kebawa permainan mereka. Permainan Eropa kan taktik banget, dengan segala cara, seperti memperlambat tempo akan mereka lakukan. Dan mereka berhasil di game kedua. Kami akhirnya nggak mau kecolongan lagi di game ketiga,” kata Praveen.

“Kami banyak komunikasi dan tetap saling mengingatkan, sudah kehilangan game kedua, game ketiga jangan terpengaruh,” tutur Melati.

 

Praveen mengakui ada beberapa yang harus diperbaiki untuk bisa mengalahkan lawan di final All England 2020 ini. “Kalau dibilang seberapa puas, kami cukup puas dengan penampilan hari ini. Cuma ada beberapa hal yang masih harus diperbaiki, buat besok terutama. Karena besok kan sudah final, dan lawan Thailand juga nggak mudah. Mereka punya kualitas, jadi kami mau mempersiapkan diri lagi,” kata Praveen.

 

 

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

9 hari lalu

Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie saat bertanding melawan wakil Cina Shi Yu Qi di semifinal Badminton Asia Championships 2024. Dok. PBSI
Juara All England dan BAC 2024, Ini Nominal Hadiah yang Diterima Jonatan Christie

Jonatan Christie menunjukkan performa yang konsisten dengan menjuarai All England dan BAC 2024.


Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

35 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo saat ditemui di Media Center Kemenpora, Senayan, Jakarta Pusat,  Rabu, 6 Maret 2024. TEMPO/Randy
Jawab Sindiran Ernest Prakasa Soal Foto dengan Juara All England, Dito Ariotedjo Sengaja Bikin Akun X

Dito Ariotedjo membuat akun X untuk menjawab sindiran Ernest Prakasa lantaran memilih tetap berada di tengah saat berfoto bersama juara All England.


Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

36 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie dan Anthony Ginting Bikin All Indonesian Final di All England 2024, Pertama Setelah 30 tahun

Jonatan Christie dan Anthony Ginting jadikan all Indonesian final di All England 2024. Ini pertama terjadi setelah 30 tahun terakhir.


Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

36 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berpose di atas podium All England 2024. Tim Humas PBSI
Setelah All England 2024, Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie Masuk 5 Besar Dunia

Anthony Sinisuka Ginting dan Jonatan Christie kembali melesat ke daftar lima besar tunggal putra dunia pada Selasa, 19 Maret 2024.


Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

36 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie berfoto dengan piala dan medalinya usai mengalahkan kompatriotnya Anthony Sinisuka Ginting dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Jonatan Christie meraih juara pertama turnamen itu setelah menang dengan 21-15, 21-14. ANTARA FOTO/HO-PBSI
Jonatan Christie dan Fajar/Rian Cetak Sejarah Baru, Ini Daftar Pemenang All England dari Indonesia

Indonesia berkali-kali cetak kemenangan di turnamen badminton All England, terakhir Jonatan Christie di tunggal putra dan Fajar/Rian ganda putra.


Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

36 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) usai bertanding dalam final All England 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Berharap Prestasi di All England Jadi Kebangkitan, PBSI Bidik Piala Thomas-Uber dan Olimpiade 2024

PBSI akan fokus untuk menyiapkan pematangan dan kondisi fisik serta mental para atlet sebagai mendongkrak prestasi pada turnamen Olimpiade 2024.


Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

37 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Menpora Apresiasi Bulu Tangkis Indonesia Raih 2 Gelar di All England 2024, Berharap Emas Olimpiade 2024

Menpora Dito Ariotedjo berharap kontingen bulu tangkis bisa memberikan penampilan maksimal untuk perebutan tiket menuju Olimpiade 2024 Paris.


Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

37 hari lalu

Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Anthony Sinisuka Ginting (kiri) berfoto dengan kompatriotnya Jonatan Christie (kanan) dan pelatihnya Irwansyah (tengah) usai bertanding dalam final All England Open 2024 di Utilita Arena Birmingham, Inggris, MInggu 17 Maret 2024. Anthony Sinisuka Ginting meraih juara kedua usai kalah dari Jonatan Christie dengan skor 15-21, 14-21 ANTARA FOTO/HO-PBSI
Indonesia Juara Umum di All England 2024 dengan 2 Gelar Diraih, PBSI Beri Catatan dan Apresiasi

Tunggal putra Jonatan Christie dan ganda putra Fajar / Rian meraih gelar juara di All England 2024, sedangkan Anthony Sinisuka Ginting jadi runner-up.


Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

37 hari lalu

Atlet bulu tangkis asal Spanyol, Carolina Marin, di All England 2024. Doc. BWF.
Kunci Carolina Marin Juara All England 2024, Buah Perjuangan Kembali dari Cedera Panjang

Carolina Marin berada di puncak podium All England 2024. Gelar kedua di Utilita Arena Birmingham.


PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

37 hari lalu

Jonatan Christie dan Anthony Sinisuka Ginting berpose di atas podium All England 2024. Tim Humas PBSI
PBSI Fokus Pengembangan Prestasi Berbasis Data Usai Sukses di All England 2024 dan Orleans Masters

Sekjen PBSI Muhammad Fadil Imran mengatakan akan berfokus untuk memperbaiki ilmu keolahragaan atau sport science untuk mendongkrak prestasi.