TEMPO.CO, Jakarta - Laga tarung bebas (MMA) One Pride periode Maret-April 2020 ditunda pelaksanaannya untuk mengantisipasi penyebaran virus corona atau COVID-19 di Indonesia yang oleh WHO sudah dinyatakan pandemi.
"Keselamatan dan kesehatan petarung selalu menjadi prioritas utama. Dengan menyebarnya virus corona baru-baru ini menjadi tanggung jawab kami untuk melindungi kesehatan dan keselamatan petarung, juga semua yang terlibat," kata Chairman One Pride David Burke dalam keterangan resminya di Jakarta, Senin, 16 Maret 2020.
One Pride MMA Fight Night 37 dijadwalkan dilangsungkan di Jakarta, Sabtu, 21 Maret 2020. Petarung putri Linda Darrow yang sudah 22 bulan tidak turun oktagon, bakal kembali tampil dengan menghadapi wakil India, Priya Saini.
Petarung asal Jambi ini cukup percaya diri karena baru saja menjalani latihan bersama di UFC Performance Institute Amerika Serikat.
Dengan adanya penundaan ini, dipastikan rencana Linda Darrow untuk memperpanjang kemenangan di ajang tarung bebas tertahan. Saat ini Linda memegang rekor enam kemenangan dan lima di antaranya dengan KO.
"Selama waktu tersebut seluruh elemen akan duduk bersama, memantau perkembangan dan memutuskan kapan pertarungan dapat dimulai kembali. Tentunya kami akan melakukan koordinasi dan komunikasi dengan otoritas terkait termasuk pemerintah, dinas kesehatan dan tim medis sampai situasi dinyatakan sudah aman," kata David.
Demikian juga dengan kegiatan Kejurnas Oneprix Indonesia Motorprix Championship 2020 Pl putaran 1 Sentul yang sebelumnya dijadwalkan pada Sabtu–Minggu, 28-29 Maret 2020 juga ditunda.
"Setelah berkoordinasi dengan seluruh pihak mengenai situasi pandemi virus dan segala pertimbangan, kami selaku penyelenggara untuk sementara waktu menghentikan Kejurnas Oneprix IMC. Kami akan selalu mengutamakan keselamatan para atlet, fans dan seluruh teman-teman yang terlibat dalam Oneprix," kata Direktur OMM Imam Sulisto.
Sebelumnya Badan Olahraga Profesional Indonesia (BOPI) juga mengimbau semua event olahraga profesional ditunda untuk mencegah menyebarnya virus corona.