TEMPO.CO, Jakarta - Turnamen Grand Slam French Open akan digeser waktu pelaksanaannya dari akhir Mei ke akhir September akibat imbas pandemi Covid-19. Sedangkan turnamen Wimbledon menyatakan akan tetap berlangsung pada 29 Juni.
Mundurnya jadwal Prancis Terbuka diumumkan panitia. "Seluruh dunia terdampak krisis kesehatan umum yang terkait dengan COVID-19. Untuk menjaga kesehatan dan keselamatan semua orang yang terlibat, Federasi Tenis Prancis (FFT) telah membuat keputusan untuk menyelenggarakan Roland-Garros edisi 2020 dari 20 September sampai 4 Oktober 2020," demikian pernyataan panitia di laman resmi turnamen yang dikutip di Jakarta, Selasa.
French Open merupakan turnamen yang berlangsung dua pekan, dan biasanya dimainkan dari pertengahan Mei sampai awal Juni di Paris.
Untuk tahun ini, awalnya turnamen itu akan dimainkan mulai 24 Mei sampai 7 Juni sebelum pandemi virus corona mengacaukan jadwal semula.
"Kami telah membuat keputusan yang berani namun sulit di situasi yang belum pernah terjadi ini, yang telah berkembang pesat sejak akhir pekan silam," kata presiden FFT Bernard Giudicelli.
Panitia pelaksana juga menyatakan bahwa mereka akan segera mengurus para pembeli tiket pertandingan yang ingin menukar tiketnya kembali dengan uang, maupun para pembeli tiket yang memilih untuk menggantinya dengan tiket untuk jadwal pertandingan yang baru.
Sementara itu, panitia penyelenggara turnamen tenis Grand Slam Wimbledon menyatakan akan tetap melangsungkan kejuaraan itu sesuai jadwal dimulai 29 Juni. Namun All England Club menyatakan mereka bakal menutup museum dan beragam fasilitas di komplek lapangan mereka, yang biasanya buka sepanjang tahun.
Hal itu ditempuh sesuai arahan pemerintah Inggris yang mengimbau agar menghindari terciptanya kerumunan orang. "Walau sejauh ini kami terus melanjutkan persiapan kejuaraan sesuai rencana awal, situasi terus berkembang dan kami akan bersikap penuh tanggung jawab demi kepentingan bersama," kata Kepala Eksekutif All England Club Richard Lewis dalam pernyataan yang dilansir Reuters, Rabu WIB.
Selain, French Open, sejumlah turnamen tenis juga terpengaruh virus corona. ATP Tour sudah berada dalam status penangguhan selama enam pekan sebagai salah satu dampak yang ditimbulkan pandemi COVID-19, demikian juga WTA Tour yang dihentikan sementara sampai 2 Mei.
Federasi Tenis Internasional, ITF, juga sudah menangguhkan berbagai kompetisi di bawah wewenang mereka, termasuk kejuaraan anyar Fed Cup yang seharusnya berlangsung di Budapest, Hongaria, bulan depan.