"Ini merupakan kebanggaan dan bisa menjadi motivasi bagi atlet-atlet muda," kata Rudy Hartono, wakil dari PB PBSI, di Gedung Jaya kemarin malam.
Sigit Pamungkas--pelatih peraih emas pesta olahraga dunia itu--dan pelatih kepala PB Jaya Raya, Retno Kustiyah, juga mendapatkan penghargaan. Keduanya mendapatkan hadiah uang tunai masing-masing Rp 100 juta. Penghargaan bagi para atlet dan pelatih ini diberikan langsung pendiri Yayasan Jaya Raya, Ciputra, dan Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Bagi Ciputra, prestasi yang ditorehkan pasangan ganda putra ini memang patut dibanggakan. "Namun, mempertahankan prestasi seperti itu cukup sulit, dan tugas saya di sini hanyalah sebagai mentor," katanya.
Hal senada disampaikan Fauzi Bowo. Menurut dia, tantangan yang dihadapi para pemain bulu tangkis Indonesia akan semakin berat. "Banyak negara yang dulu tak pernah berprestasi mulai menunjukkan kemajuan yang pesat," katanya. Karena itu, Fauzi Bowo mengingatkan lagi pentingnya unsur pendukung lain, seperti organisasi yang baik dan fasilitas yang semakin lengkap. "Agar kita terus mendapat lebih dari yang kita capai sekarang ini," katanya.
Markis Kido dan Hendra Setiawan mengaku senang menerima penghargaan ini. "Saya semakin terdorong untuk menjadi lebih baik lagi ke depannya," kata Hendra kepada Tempo.
Hadir dalam acara pemberian penghargaan ini pasangan legenda emas Susi Susanti dan Alan Budikusuma. Selain itu, ada beberapa atlet asuhan klub Jaya Raya, seperti atlet tunggal putri Pia Zebadiah serta ganda putri yang baru dipasangkan, Greysia Polli dan Nitya Krishinda. l EZTHER LASTANIA