TEMPO.CO, Jakarta - Belal Muhammad termasuk di antara petarung yang akan tampil dalam UFC 249 dengan partai utama Khabib Nurmagomedov Vs Tony Ferguson. Tadinya pertandingan akan digelar di Broklyn, 19 April 2020, namun wabah corona membuat pemerintah kota New York membekukan semua kegiatan yang mengumpulkan massa.
Presiden UFC Dana White sedang mencari lokasi pengganti. Ia tetap berkeinginan menggelar UFC 249 seperti jadwal direncanakan, namun tidak di Amerika.
Belal Muhammad, 31 tahun, dijadwalkan bertarung dengan Lyman Good di kelas welter. “Saya tetap optimis; jika ada orang yang bisa menyelesaikannya, itu adalah Dana," kata Muhammad seperti dikutip MMA Junkie, 18 Maret 2020.
“Saya merasa mereka hampir membuat setiap peristiwa terjadi, itu tidak cukup waktu, jadi saya berharap bahwa empat minggu ke depan akan didedikasikan untuk mencari tahu UFC 249. Saya juga berdoa agar vaksin akan ditemukan dalam beberapa minggu ke depan. Siapa tahu? Apa pun mungkin."
Belal Muhammad memiliki rekor 16-3 MMA, 6-3 UFC, sedangkan Lyman Good 21-5 MMA, 3-2 UFC.
Penampilan terakhir Muhammad di oktagon pada 7 September 2019 di UFC 242 di Abu Dhabi. Saat itu, ia mengalahkan petarung Jepang Takashi Sato.
Dilahirkan di Chicago dari orang tua berkebangsaan Palestina, Muhammad merasa penampilannya di Timur Tengah sangat sempurna. "Sejak saya memasuki negara ini, saya hanya menerima banyak rasa hormat dan keramahan," kata Muhammad kepada MMA Junkie.
"Ini adalah pengalaman yang luar biasa untuk bisa mewakili rakyat Palestina di Timur Tengah. Saya berharap dapat membuat negara saya bangga sementara pada saat yang sama mengadvokasi semua yang tidak memiliki suara."
Ia ingin menjadi juara dan mempersembahkannya untuk saudaranya sesama bangsa Palestina."Dengan kehendak Allah, kemenangan saya tidak hanya untuk diri saya sendiri, tetapi untuk penggemar saya juga."
UFC 242 dipimpin oleh juara ringan UFC Khabib Nurmagomedov dari republik Rusia Dagestan dan menampilkan tujuh petarung Rusia secara keseluruhan. Di atas kertas, sepertinya itu bisa menjadi acara UFC Rusia, tetapi Muhammad merasa dapat mewakili keyakinannya, yang sering digambarkan dalam sudut pandang negatif.
Muhammad mengaku prihatin dengan pandangan negatif terhadap Islam dan ingin mengubahnya.
"Dengan penggambaran negatif Islam di media, ini memberi kita semua kesempatan untuk mengekspresikan wajah Islam yang sebenarnya. Terutama ketika dibesarkan di Amerika Serikat, saya menyaksikan dan mengalami pandangan negatif beberapa orang terhadap Muslim, dan saya ingin dapat mengubahnya dengan cara yang positif."
Dan Muhammad ingin semua orang untuk "Ingat Nama itu." Dia ingin meraih gelar dunia UFC, yang akan membuatnya menjadi juara UFC Arab pertama dalam sejarah.
"Saya seorang Muslim-Amerika Palestina, lahir dan besar di Chicago, Illinois. Keluarga saya berasal dari Al-Bireh, Palestina. Saya akan menganggap diri saya sangat berorientasi keluarga dengan banyak pengabdian dan rasa hormat terhadap olahraga MMA. Tujuan utama saya dalam karir saya adalah membawa pulang sabuk sebagai juara kelas welter terbaik di dunia, insya Allah."
MMA JUNKIE | UFC