TEMPO.CO, Jakarta - Manny Pacquiao turun gunung. Juara dunia tinju kelas welter WBA ini membantu masyarakat Filipina yang sedang dilanda wabah corona.
Pacquiao menyumbangkan sekitar 600.000 masker untuk pekerja garis depan yang menangani wabah corona di Filipina dan bekerja sama dengan pendiri Alibaba, Jack Ma, untuk menyumbangkan 50.000 alat uji COVID-19, ABS-CBN melaporkan pekan lalu.
Dia juga telah membuat "banyak penampilan di depan umum" untuk mencoba "meyakinkan warga yang takut akan COVID-19 menyebar lebih banyak lagi," tulis Boxing Scene, Minggu, 22 Maret 2020.
Pacquiao mengatakan dia "tidak takut mati" untuk membantu masyarakat Filipina menghadapi wabah corona. Pandemi virus corona telah mempengaruhi banyak negara, membatasi perjalanan, dan menutup organisasi dan acara olahraga besar.
Sampai Senin, ada lebih dari 343.000 kasus di seluruh dunia, lebih dari 14.000 kematian. Filipina melaporkan 462 kasus dan 33 kematian.
Pacquiao mengatakan kepada Manila Bulletin, ia khawatir orang-orang dapat melakukan penjarahan jika kondisi kehidupan di negaranya memburuk karena penyebaran virus.
"Jika Anda seorang pemimpin, Anda harus menjadi garda depan," kata Pacquiao.
"Anda harus memimpin dan membiarkan orang melihat bahwa Anda bersama mereka," kata Manny Pacquiao. "Saya tumbuh miskin. Saya tahu apa yang mereka rasakan."
INSIDER | MANILA BULLETIN