TEMPO.CO, Jakarta- Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan maklum dengan usulan dari Ketua Komisi X DPR RI Syaiful Huda yang meminta PON 2020 di Papua diundur karena meluasnya penyebaran wabah virus corona di Indonesia. "Kami menghargai apa yang disampaikan Pimpinan Komisi X, itu sangat wajar sekali," kata Gatot melalui konferensi video, Senin, 30 Maret 2020.
Kemenpora, kata berupaya, memastikan waktu pelaksaaan PON 2020 dengan menjalin komunikasi dengan berbagai pihak. "Kami sedang melakukan exercise bagaimana komunikasi kami nanti dengan pihak Gubernur Papua dan pihak PB PON," ungkap dia.
Sebelumnya, Syaiful Huda meminta pemerintah untuk menunda pelaksanaan Pekan Olah Raga Nasional 2020 di Papua. Dengan kian masifnya penyebaran wabah virus corona, ia mengatakan PON l yang dijadwalkan pada September mendatang tersebut tidak mungkin lagi bisa dilaksanakan.
“Kami meminta agar pemerintah segera memberikan kepastian atas penundaan pelaksanaan PON Papua. Jangan sampai dengan para pemangku kepentingan olah raga nasional mulai dari atlet, pelatih, dan ofisial cabang-cabang olah raga terkatung-katung menunggu kepastian pelaksanaan PON,” ujar Syaiful Huda, melalui keterangan tertulis, Ahad, 29 Maret 2020.
Ia mengusulkan agar pelaksanaan PON Papua ditunda selama satu tahun. Dengan demikian baik atlet maupun pihak penyelenggara bisa mendapatkan kepastian waktu pelaksanaan PON tanpa terganggu virus corona. “Banyak event olah raga di tingkat regional maupun internasional yang juga ditunda akibat Covid-19 seperti Olimpiade Jepang 2020 maupun Piala Eropa 2020. Rata-rata event tersebut ditunda hingga 2021. Jadi tidak ada salahnya jika PON 2020 ditunda hingga satu tahun mendatang,” ucap dia.
IRSYAN HASYIM