TEMPO.CO, Jakarta- Kementerian Pemuda dan Olahraga memastikan bahwa Indonesia tetap mengajukan diri sebagai calon tuan rumah Olimpiade 2032. Sekretaris Kemenpora, Gatot S, Dewa Broto, mengatakan penundaan Olimpiade 2020 Tokyo tak memengaruhi rencana Indonesia mengajukan diri sebagai calon tuan rumah multiajang terakbar dunia ini pada 2032.
"Sebetulnya tidak ada pengaruh langsung untuk bidding. Bahkan di pihak kita kalau sesuai jadwal di Tokyo akan sulit untuk promosi, karena kita belum resmi sebagai calon tuan rumah," kata Gatot dalam video conference, Senin, 30 Marey 2020.
Surat resmi pengajuan pencalonan tuan rumah Olimpiade 2032 sudah diberikan oleh Presiden Joko Widodo kepada IOC pada 11 Februari 2019. Gatot lantas menegaskan penundaan Olimpiade Tokyo, justru akan memberi Indonesia keuntungan dari segi persiapan promosi. "Sehingga, kondisi ini justru akan lebih banyak memberi fleksibilitas sebagai peserta untuk promosi. Di Tokyo justru akan banyak keterbatasan (untuk saat ini)," ujarnya.
Kemenpora juga disebut Gatot memahami keputusan IOC, pemerintah Jepang, dan Panitia Olimpiade Tokyo yang akhirnya menunda hajatan untuk mengantisipasi wabah virus corona. "Kami pahami, apresiasi, karena terus terang kita punya kepentingan dengan panitia Olimpiade Tokyo. Sekarang bagaimana kita konsentrasi untuk hadapi Covid-19 dulu," ucapnya.
IRSYAN HASYIM