TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Komite Olimpiade Indonesia, Raja Sapta Oktohari, mengatakan meninggalnya Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Atletik Seluruh Indonesia, Bob Hasan, menjadi sebuah kehilangan besar bagi dunia olahraga Indonesia.
"Dunia olahraga Indonesia telah kehilangan tokoh yang dedikasinya sangat tinggi dalam mengangkat olahraga Indonesia," ujar Raja Sapta lewat sambungan telepon, Selasa, 31 Maret 2020.
Bob Hasan meninggal di Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta, pada hari ini, Selasa, pukul 11.00 WIB. Ia meninggal karena penyakit kanker yang dideritanya.
Menurut Raja Sapta, di tangan Bob Hasan, cabang atletik mulai dipandang oleh dunia karena melahirkan sejumlah atlet berbakat. Mereka, di antaranya, adalah Suryo Agung Wibowo, Triyaningsih, Maria Londa, dan Lalu Muhammad Zohri.
Mohammad Bob Hasan. TEMPO/Imam Sukamto
Nama terakhir ini menjadi perbincangan hangat terutama saat Zohri meraih medali emas di nomor 100 meter di Kejuaraan Dunia Asia Junior 2018 dan akan tampil di Olimpiade Tokyo 2020.
Raja Sapta menambahkan, selain menjabat sebagai Ketua Umum PB PASI, Bob Hasan juga pernah menjabat sebagai Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Angkat Besi, Berat, dan Binaraga Seluruh Indonesia (PB PABBSI). Ia juga menempatkan orang kepercayaannya di kursi Pengurus Besar Persatuan Panahan Indonesia (PB Perpani) yakni Haposan Panggabean.
Keputusan Bob saat itu tak salah. Di bawah asuhan Haposan, lahir trio srikandi Indonesia yakni Nurfitriyana Saiman, Kusuma Wardani dan Lilis Handayani. Mereka berhasil meraih perak Olimpiade Seoul 1988.
"Semua cabang olahraga yang dipegangnya banyak lahir atlet-atlet berkualitas yang mampu mengharumkan nama bangsa dan negara di ajang multi-event dan single-even. Terus terang, saya sangat hormat dan kagum dengan sosok Pak Bob yang mengabdi dalam dunia olahraga atletik hingga akhir hidupnya," kata Okto.
Okto pun mewakili National Olympic Committe (NOC) Indonesia menyampaikan duka yang mendalam atas kepergian Bapak Atletik Indonesia tersebut. "Saya dan jajaran pengurus NOC Indonesia ikut belasungkawa. Inna Lilahi Wa Inna Ilaihi Rojiun. Semoga Almarhum wafat dalam Husnul Khotimah, semua kebaikan diterima, serta mendapat tempat terbaik di sisi Allah SWT," katanya.
Bob Hasan meninggal di usia 89 tahun. Ia diketahui mengidap penyakit kanker dan telah menjalani perawatan secara intensif sejak tiga bulan terakhir. Rencananya, jenazah bakal dimakamkan di Ungaran, Jawa Tengah.