TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Provinsi Papua menyerahkan keputusan pelaksanaan PON 2020 Papua di tengah pandemi virus corona ke Presiden Joko Widodo.
Sekretaris Daerah Pemerintah Papua Herry Dosinaen mengatakan, satuan kerja perangkat daerah telah membahas kondisi penyebaran virus corona dan kaitannya dengan pelaksanaan PON XX.
"Kami sedang menyiapkan surat secara resmi untuk memberikan laporan tentang kondisi daerah ke Kemenpora," kata Herry saat dihubungi Tempo, Rabu, 1 April 2020.
Herry menyebutkan isi surat meliputi kondisi Papua yang berjuang mengantisipasi penyebaran COVID-19 dan perkembangan pembangunan venue PON 2020 yang belum rampung. "Dalam minggu ini kami kirim, keputusan nanti ada di Presiden," kata dia.
Saat ini, kata Herry, dampak penyebaran virus corona telah menghambat proses penyelesaian venue yang harusnya bisa dipakai pada Oktober mendatang. Menurut dia, keputusan yang diambil oleh Presiden Jokowi pasti akan mempertimbangkan masukan dari pemda, KONI dari provinsi lain, Kementerian Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan, Kementerian Pemuda dan Olahraga, dan Kementerian Kesehatan.
"Semua itu merupakan akumulasi yang tidak terpisahkan dalam rangka Bapak Presiden mengambil keputusan," kata dia.
Akibat meluasnya penyebaran COVID-19, Ketua Komisi X DPR, Syaiful Huda meminta pemerintah untuk menunda pelaksanaan PON 2020 di Papua. Dengan kian masifnya penyebaran wabah virus corona, ia mengatakan PON, tidak mungkin lagi bisa dilaksanakan sesuai jadwal.
“Kami meminta agar pemerintah segera memberikan kepastian atas penundaan pelaksanaan PON Papua. Jangan sampai para pemangku kepentingan olah raga nasional mulai dari atlet, pelatih, dan ofisial cabang-cabang olah raga terkatung-katung menunggu kepastian pelaksanaan PON,” ujar Syaiful Huda, melalui keterangan tertulis, Ahad, 29 Maret 2020.
Ia mengusulkan agar pelaksanaan PON Papua ditunda selama satu tahun. Dengan demikian baik atlet maupun pihak penyelenggara bisa mendapatkan kepastian waktu pelaksanaan PON tanpa terganggu virus corona.
Sekretaris Kemenpora Gatot S. Dewa Broto mengatakan maklum dengan usulan dari Ketua Komisi X DPR Syaiful Huda itu. "Kami menghargai apa yang disampaikan Pimpinan Komisi X, itu sangat wajar," kata Gatot melalui konferensi video, Senin, 30 Maret 2020.
Kemenpora berupaya memastikan waktu pelaksanaan PON 2020 dengan menghubungi semua pihak.
IRSYAN HASYIM