TEMPO.CO, Jakarta - Khabib Nurmagomedov sudah membatalkan penampilannya menghadapi Tony Ferguson dalam UFC 249, yang dijadwalkan 18 April 2020. Petarung Rusia ini mengatakan, alasannya mundur adalah karena ingin mematuhi aturan internasional untuk diam di rumah agar wabah corona tidak bertambah parah.
Tampaknya itu jalan terbaik bagi Nurmagomedov. Setidaknya sekarang ia bisa mempersiapkan diri menghadapi bulan Ramadhan yang akan jatuh pada 23 April 2020.
Sebagai atlet Muslim, Khabib sangat mengutamakan puasa. Ia bahkan siap mengorbankan pertandingan jika berbenturan dengan puasa.
Ketika pertarungan UFC 249 belum dihantam wabah corona, ia sudah minta pada bos UFC Dana White agar pertandingan digelar sebelum bulan Ramadhan.
"Saya memberi tahu mereka, 'Tolong, atur waktu - tetapi sebelum Ramadhan,'" kata Nurmagomedov. "Aku minta pada mereka. Dan satu minggu sebelum Ramadhan, mereka akhirnya menentukan jadwalnya," kata Nurmagomedov pada ESPN, 26 Maret 2020.
Ibadah selama Ramadhan membuat Khabib tidak bisa bertanding cukup lama. Ia mengatakan membutuhkan setidaknya 45 hari setelah Ramadhan untuk pulih sepenuhnya, karena puasa dan kemudian mulai pelatihan.
"Kita membutuhkan minimal 45 hari untuk pulih. Kita bersaing di level yang tinggi. Karena itu kita harus mengawasi semuanya," katanya.
Selama satu bulan ia berpuasa dari matahari terbit hingga terbenam. Itu berarti tidak ada makanan dan tidak ada air selama sekitar 15 jam per hari. Itu membuat Nurmagomedov nyaris mustahil untuk berlatih di level yang biasanya dia lakukan.
"Ini sangat sulit dan sangat berbahaya juga," katanya. "Sepanjang hari kamu tidak minum, tidak makan. Cedera bisa datang."
Tahun lalu, Ramadhan berakhir 3 Juni 2019 dan Nurmagomedov yang tak terkalahkan kembali ke Octagon melawan Dustin Poirier di UFC 242 pada 7 September.
Perputaran tercepat Nurmagomedov dari Ramadhan ke Octagon adalah pada 2013. Ramadan berakhir pada 7 Agustus tahun itu dan Nurmagomedov bertanding pada 21 September - rentang waktu yang persis 45 hari.
Nurmagomedov mengatakan dia melakukan beberapa pelatihan selama bulan Ramadhan, tetapi lebih di seni bela diri dan bukan sebagai petarung yang ikut kompetisi.
ESPN