TEMPO.CO, Jakarta - Legenda sepak bola Argentina Diego Maradona menawarkan pemotongan gajinya untuk membantu klub asuhannya, Gimnasia La Plata, mengatasi krisis akibat wabah corona.
Kompetisi divisi utama Argentina telah ditangguhkan tanpa batas waktu karena pandemi tersebut, yang memicu kekhawatiran tentang dampak ekonominya terhadap klub.
Maradona, yang masih menyisakan empat bulan dalam kontraknya sebagai pelatih Gimnasia, mengajukan usulan tersebut kepada pihak eksekutif klub melalui tim manajemennya pada Kamis, 2 April 2020.
"Kami menerima telepon melalui asistennya," tutur presiden klub Gabriel Pellegrino kepada Cielo Sports. "Dia mengatakan bahwa jika perlu mengurangi gajinya, dia akan bersedia."
"Pernyataan itu mengungkapkan banyak hal tentang seseorang yang tidak memikirkan uang, tetapi bagaimana dia dapat membantu Gimnasia melewati situasi ini."
Tawaran Maradona tersebut disampaikan hanya beberapa hari setelah rekan senegaranya, Lionel Messi, mengatakan bahwa dia dan rekan setimnya di FC Barcelona bersedia menerima pemangkasan gaji hingga 70% untuk memastikan seluruh karyawan klub raksasa Spanyol tersebut tetap menerima gaji selama masa reses ini.
Pemain Atletico Madrid dan Bayern Munich juga bersedia menerima pemotongan gaji demi membantu klub mereka.
Saat ini, Gimnasia masih terjebak di jurang degradasi ke divisi kedua Argentina. Pellegrino mengatakan para pejabat klub belum berbicara dengan Diego Maradona tentang perpanjangan kontrak pelatih berusia 59 tahun itu, yang berakhir pada 22 Agustus mendatang.
ANTARA | XINHUA
