Pada laga itu Coin mampu menundukkan Ivanovic 6-3 4-6 6-3.
"Saya tidak sadar telah mengalahkan petenis nomor satu dunia. Saya tidak menyadari tampil di turnamen besar," kata Coin seperti dilansir AFP, Kamis (29/8).
Buat Coin sebenarnya raihan ini bukan suatu kejutan. Kerja keras ditambah latihan yang ketat menjadi resep khusus setiap petenis yang ingin tampil brilian di US Open. Padahal petenis belia itu harus bertempur ekstra, untuk bisa lolos ke ajang-ajang penting Asosiasi Tenis Wanita (WTA). Ia bahkan sempat berpikir untuk meninggalkan dunia tenis.
Itu setelah Coin gagal bertarung pada ajang Australia Open, Prancis Open, dan Wimbledon. "Saya tidak tahu bagaimana akan tidur malam ini. Mungkin saya baru akan menyadari segalanya besok," jelas Coin.
Ivanovic yang datang dengan modal trofi Prancis Open bahkan dibuat kagum dengan hasil yang disapa Coin.
"Ketika seorang petenis melawan petenis peringkat dunia dan tidak takut kalah mereka bermain gemilang. Mereka bermain santai dan relaks. Coin mampu berman seperti itu hingga akhir permainan," keluh Ivanovic.
Bagus Wijanarko | AFP