TEMPO.CO, Jakarta - Emilia Nova mengatakan selalu berusaha terlihat modis ketika mengikuti kompetisi atletik. Atlet putri spesialis lari gawang 110 meter ini memanfaatkan gaya untuk mengintimidasi lawannya. "Kalau lawan liat aku percaya diri dengan penampilan yang bagus, pasti mentalnya drop, semacam psywar buat lawan down," kata dia saat ditemui Tempo usai latihan di Stadion Madya Senayan, Jakarta, Jumat, 20 Maret 2020.
Penampilan paling mencolok terlihat ketika Emilia tampil di SEA Games 2019 di Manila. Perempuan kelahiran 20 Agustus 1995 ini mengecat rambutnya dengan warna biru. Hal itu dilakukan karena kurang percaya diri dengan program latihan setelah cedera tumit yang didapatkab saat mengikuti Kejuaraan Atletik Asia di Qatar pada April 2019. "Jadi cat rambut biar pede pas SEA Games. Kalau rejekinya juara ya juara, pas cat, lihat hasilnya keren biru warnanya," kata dia.
Rambut yang berwarna ngejreng itu mengundang decam kagum dari atlet negara lain. "Ketemu teman aku dari Malaysia, ketemu dari Thailand, dan Vietnam, bilang bagus rambutnya," ungkap mahasiswi Universitas Negeri Jakarta ini.
Tujuan utama meningkat kepercayaan rambut berhasil di SEA Games dengan meraih medali emas nomor 110 meter lari gawang. Ia menyebutkan salah satu saingan beratnya asal Singapura, Nur Izlyn Binte Zaini, mentalnya sudah jatuh saat latihan bareng. Emilia selalu menorehkan catatan waktu lebih baik dari Nur. "Kata pelatih aku (Fitri Ongky Haryadi), kena mentalnya sama Emil," ungkap dia.
Dampak intimidatif dari penampilan Emilia yang modis juga dirasakan oleh pelari Vietnam, Yen Hoa Tran Thi. Atlet berusia 24 tahun ini mengatakan tidak pernah saling sapa dengan Yen dalam beberapa turnamen yang diikuti bersama. "Pas habis semifinal SEA Games, tiba-tiba salamin gitu. Tumben banget nih orang, udah berapa kali ketemu tumben salam. Wah nggak pede nih kata aku, jadi aku merasa percaya diri aja," ungkap dia.
Emilia bercerita pertama kali melakukan kelir rambut ketika mengikuti PON 2016 di Jawa Barat. Ia mengecat dengan warna abu-abu supaya lebih percaya diri untuk menantang seniornya Dedeh Erawati. Dalam ajang ini atlet berdarah Padang ini membawa pulang tiga medali emas dari nomor sapta lomba, lari gawang 100 meter, dan 4x100 meter estafet.
"Mau lawan Kak Dedeh waktu itu kan, cat rambut akhh. Biar dari jauh keliatan itu Emil. Waktu itu abu-abu, aku catnya jelek pas keramas luntur," tutur dia.
SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, kata Emilia, rambut berwarna pirang namun tidak mencolok. Namun, ia juga menambah tindik di telinga supaya menambah kesan trendy. "Warnanya nggak terlalu ngejreng, highlight satu-satu doang," katanya.
Pada ajang ini, Emilia membawa pulang medali perak dari nomor sapta lomba. Pada Asian Games 2018, ia kembali menarik perhatian dengan perpaduan warna abu-abu dengan cokelat. Medali perak ajang ini disumbangkan untuk Kontingen Merah Putih.
Kebiasaan mewarnai rambut bakal dilanjutkan jika berhasil lolos ke Olimpiade 2020 di Tokyo. Emilia Nova mengatakan model rambut berbeda juga bakal diperlihatkan di ajang PON 2020 di Papua. Selain itu, ia bakal menunjang penampilan di lapangan dengan menggunakan sport bra dan kacamata. "Intinya pakai apa saja kalau pede pasti keren," ucap dia menjelaskan penampilannya dalam kejuaraan atletik.
IRSYAN HASYIM
