TEMPO.CO, Jakarta - Bos tim McLaren Zak Brown menyatakan pandemi virus corona membuat Formula 1 dalam kondisi sangat rapuh. Menurut dia, empat tim bisa bangkrut karena penundaan balapan akibat wabah itu.
Musim balapan 2020 belum sempat dimulai karena penyebaran virus corona, bahkan delapan dari 22 balapan mengalami pembatalan atau penundaan.
F1 telah membuat sejumlah perubahan, termasuk menunda penerapan regulasi baru pada 2021 ke 2022 sehingga tim akan menggunakan mobil yang sama tahun depan.
Selain itu, seluruh tim telah sepakat menurunkan batas atas bujet dari 175 juta ke 150 juta dolar AS.
Namun, Brown menyatakan plafon itu harus dikurangi lagi, hingga 100 juta dollar, untuk mencegah kerugian finansial selama musim yang terdampak pandemi.
Brown juga memperkirakan sejumlah tim akan bangkrut jika mereka tidak mengatasi situasi krisis yang terjadi sekarang ini dengan sangat agresif.
"Bahkan saya melihat empat tim bisa hilang jika ini tidak ditangani dengan baik," kata Brawn kepada BBC seperti dikutip Reuters, Senin, 6 April 2020.
Namun Brown tidak menyebutkan tim mana saja yang terancam bangkrut.
Karena tidak selamanya ada investor antri untuk mengambil alih tim yang mengalami kesulitan secara ekonomi ketika krisis kesehatan global ini, kata dia.
"Saya rasa pemilihan waktunya sangat buruk dari sudut pandang itu. Jadi saya kira F1 saat ini dalam keadaan yang sangat rapuh"
McLaren pekan lalu menjadi tim pertama yang meliburkan sementara staf mereka. Seluruh kepala tim akan membahas rencana penyederhanaan bujet Senin ini. Ada juga pembahasan terkait penundaan lebih jauh terhadap regulasi hingga 2023.