TEMPO.CO, Jakarta - Di jajaran petarung MMA perempuan, nama Paige VanZant cukup menonjol. Ia memiliki banyak penggemar meski belum pernah juara.
Sebagai petarung ia juga sudah mampu menyandang label selebriti. VanZant pernah menjadi bintang dalam acara televisi Dancing with the Stars dan Chopped (acara memask). Ia juga sudah menerbitkan buku.
Nah, dari bukunya itu pula terungkap masa lalunya yang kelam. Dalam otobiografi yang terbit 2018, berjudul "Rise: Surviving the Fight of My Life", dia mengaku pernah diperkosa ramai-ramai (gang rape) saat masih remaja.
VanZant, yang kini berusia 26 tahun, ia lahir dan dibesarkan di Dayton, Oregon, Amerika. Ia mengalami nasib horor itu saat berusia 14 tahun. Dalam sebuah pesta, sejumlah teman sekelasnya memperkosa beramai-ramai.
"Mereka mengilir saya, mengubah posisi saya. Saya selalu gagal setiap kali mencoba melawan. Anggota tubuh saya serasa menjadi semen basah, otak pun berkabut tebal. Saya terjaga dan sadar, tetapi tubuh terasa mati," tulis dia.
Baca Juga:
Ia mengaku sadar apa yang sedang menimpanya. "Tetapi tidak bisa melakukan apa pun untuk menghentikannya. Saya tidak punya suara atau pilihan selain untuk tunduk dan berdoa agar itu segera berakhir."
Kejadian itu membuatnya nyaris ingin bunuh diri. Ia juga terlalu malu untuk mengungkap kejadian itu. Padahal di luaran beredar kabar ia sukarela melakukannya, sehingga dipanggil dengan sebutan-sebutan buruk bahkan diteror dengan gantungan kondom di pohon dekat rumahnya.
Ia dan keluarganya akhirnya memilih pindah dari Daytona ke Nevada. Ia pun mengganti namanya. Di tempat barunya itulah ia menemukan hobi baru yang kemudian mengubah hidupnya: tarung bebas (MMA). Alasannya saat itu ingin bisa membela diri.
Namun, kemampuannya itu kemudian membawanya ke ring oktagon. Pada 2013 ia menjadi satu dari 11 petarung wanita yang dikontrak UFC.
Karier bertarungnya belum terlalu cemerlang. Melakukan debut pada Desember 2013, ini kini memiliki rekor 8-4 (2 KO). Ia baru pulih dari cedera tangan seharusnya bertarung melawan Amanda Ribas pada Maret 2020, namun jadwal itu dibatalkan karena pandami corona.
Namun di luar ring, ia jadi salah satu pujaan penggemar MMA. Di instagram ia memiliki tak kurang dari 2,4 juta penggemar.
Ketenarannya juga membuat Majalah Sports Illustrated mengontraknya untuk tampil dalam edisi baju renang (Swimsuit), Mei tahun lalu. Ia menjadi petarung kedua yang tampil di sana, setelah Ronda Rousey yang pada 2012.
VanZant, yang sudah menikah dengan sesama petarung MMA Austin Vanderford, mengaku melakukan operasi pembesaran payudara untuk menambah rasa percaya dirinya.
“Saya seorang perempuan, dan normal jika ingin memiliki payudara indah. Namun keinginan saya itu tidak pernah kesampaian secara alami, sehingga saya terpaksa membelinya,” ujar VanZant suatu ketika.
THE SUN
