TEMPO.CO, Jakarta - Sejumlah petinju dunia mengulurkan bantuan untuk membantu melawan virus corona. Mantan juara dunia Amir Khan, Manny Pacquiao, Kubrat Pulev sampai Oscar de la Hoya di antara tokoh tinju dunia yang ikut menyumbang.
Petinju Inggris keturunan Pakistan menyumbangkan Rs40 juta (lebih dari Rp 8 miliar) untuk warga miskin selama lockdown di negeri leluhurnya itu.
Khan juga menawarkan akademi tinjunya di Islamabad sebagai pusat karantina. Dia menambahkan bahwa pasien yang dikarantina harus dirawat secara terpisah sehingga sasana di akademi tinju bisa digunakan.
"Yayasan Amir Khan akan memastikan untuk mendistribusikan jatah dan hal-hal lain yang diperlukan untuk warga miskin," kata Khan seperti dikutip BoxingScene, akhir Maret 2020. "Saya ingin membantu pemerintah Pakistan karena mereka membantu pasien yang terkena virus corona."
Sebelumnya Khan, yang bertanding terakhir Juli 2019, juga menawarkan gedung tempat pernikahan seluas 5.500 meter persegi untuk digunakan untuk National Health Service Inggris, karena ada kekhawatiran akan kekurangan tempat perawatan korban corona di Inggris.
Manny Pacquiao menyumbangkan sekitar 600.000 masker untuk pekerja garis depan yang menangani wabah corona di Filipina dan bekerja sama dengan pendiri Alibaba, Jack Ma, untuk menyumbangkan 50.000 alat uji COVID-19.
Pacquiao mengatakan dia "tidak takut mati" untuk membantu masyarakat Filipina menghadapi wabah corona. Pandemi virus corona telah mempengaruhi banyak negara, membatasi perjalanan, dan menutup organisasi dan acara olahraga besar.
"Saya akan menyumbangkan 50 persen dari uang yang saya peroleh dari pertandingan melawan Joshua itu untuk para pahlawan yang tak mengenal lelah dalam perang melawan virus corona," kata Kubrat Pulev, yang akan menerima 5 juta dolar AS dari pertandingan itu.
Mantan juara dunia Oscar De La Hoya menyumbangkan 250 ribu dolar AS untuk membantu mengatasi wabah corona di Los Angeles.
BOXINGSCENE | GIVEMESPORT | INSIDER
