Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisah Muhammad Ali: Dendam pada Pencuri sampai Juara Dunia

Reporter

Editor

Yudono Yanuar

image-gnews
Juara tinju kelas berat Muhammad Ali saat memukul jatuh lawannya Sonny Liston pada ronde pertama di Lewiston, Maine, 25 Mei 1965. Muhammad Ali meninggal pada usia 74 tahun, dimana minggu ini dibawa ke rumah sakit karena penyakit pernafasan. AP
Juara tinju kelas berat Muhammad Ali saat memukul jatuh lawannya Sonny Liston pada ronde pertama di Lewiston, Maine, 25 Mei 1965. Muhammad Ali meninggal pada usia 74 tahun, dimana minggu ini dibawa ke rumah sakit karena penyakit pernafasan. AP
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Muhammad Ali dianggap sebagai salah satu petinju terbesar di dunia. Bahkan petinju sekelas Mike Tyson sangat menghormatinya.

Ali The Greatest, yang memegang gelar juara kelas berat versi WBA dan WBC, terjun ke tinju pro setelah mengenyam pertandingan amatir dengan puncaknya sebagai juara Olimpiade 1960 di Roma.

Ali lahir sebagai Cassius Marcellus Clay Jr. pada 17 Januari 1942 di Louisville, Kentucky, AS. Nama Clay belakangan tidak ia pakai  karena dianggapnya sebagai simbol perbudakan karena diberikan oleh majikan pada kakek buyutnya yang seorang budak.

Ali tumbuh di tengah segregasi rasial. Ketika masih remaja, ia bahkan pernah diusir dari toko saat hendak membeli minum. Mereka tidak melayaninya karena warna kulitnya. Itu rupanya sangat membekas dan benar-benar mempengaruhinya, sehingga ketika dewasa ia berjuang untuk persamaan hak dan anti-rasial.

Ali bukan termasuk anak pintar di sekolahnya. Ia menderita disleksia, yang menyebabkan kesulitan membaca dan menulis, di sekolah dan hampir sepanjang hidupnya. Ketika lulus SMA, nilainya yang lumayan hanya olahraga dan seni.

Ali tertarik berlatih tinju karena dendam pada pencuri yang mengambil sepedanya kala ia berusia 12 tahun. Seorang polisi di Louisville menasihatinya untuk belajar tinju sebelum menghadapi pencuri sepedanya.

Awalnya, Clay tidak tertarik untuk belajar tinju, Namun setelah melihat acara di televisi Tomorrow's Champions, ia mulai tertarik pada tinju dan berlatih pada Fred Stoner.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Dia yang membentuk saya," kata Ali tentang Stoner. Setelah itu ia dilatih petinju Chuck Bodak. Ia mulai debut amatirnya pada tahun 1954 melawan Ronnie O'Keefe. Ia menang angka tapi tidak mutlak.

Setelah itu, ia merebut enam gelar kejuaraan Kentucky Golden Gloves, dua gelar nasional Golden Gloves, gelar juara nasional amatir AS, dan puncaknya menjadi juara Olimpiade di Roma 1960. 

Tak lama kemudian, ia pindah ke pro dan memeluk Islam. Ia mencatat kemenangan 13 kali berturut-turut sepanjang 1960-1963 sampai akhirnya meraih gelar juara kelas berat versi WBA dan WBC dengan mengalahkan Sony Liston.

Dalam pertandingan di Miami, 25 Februari 1964 itu, Muhammad Ali menang setelah Liston mundur di ronde keenam. Kepada media di sisi ring, ia berteriak "Saya yang terbesar." dan "Saya mengguncang dunia."

BOXREC | WASHINGTON POST | RING TALK

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menpora Pertimbangkan 4 Daerah Jadi Alternatif dalam Penawaran Tuan Rumah Olimpiade 2036

4 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo dalam acara pemberian penghargaan pada insan olahraga berprestasi di Kantor Kemenpora, Jakarta Pusat, Rabu, 2 November 2024. TEMPO/Bagus Pribadi
Menpora Pertimbangkan 4 Daerah Jadi Alternatif dalam Penawaran Tuan Rumah Olimpiade 2036

Menpora Dito Ariotedjo klaim Indonesia ditawarkan menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 atau 2036 dan Youth Olympic Games oleh Presiden Komite Olimpiade Internasional Thomas Bach.


Menpora Dito Ariotedjo: Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032 atau 2036, Opsi Lokasi di Jakarta dan Bali

5 hari lalu

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Dito Ariotedjo. TEMPO/Randy
Menpora Dito Ariotedjo: Indonesia Berpeluang Jadi Tuan Rumah Olimpiade 2032 atau 2036, Opsi Lokasi di Jakarta dan Bali

Menpora Dito Ariotedjo menyebutkan Indonesia berpeluang menjadi tuan rumah Olimpiade 2032 atau 2036 dengan opsi lokasi di Jakarta dan Bali.


Berita Tinju Dunia: WBA Beri Izin Lamont Roach Jr Rebut Juara Kelar Ringan Lawan Gervonta Davis

5 hari lalu

Petinju Lamont Roach Jr(kanan) menyerang lawannya Rodrigues dalam pertarungan eliminator. (ANTARA/HO-Laman resmi WBA).
Berita Tinju Dunia: WBA Beri Izin Lamont Roach Jr Rebut Juara Kelar Ringan Lawan Gervonta Davis

Asosiasi Tinju Dunia (WBA) memberikan izin khusus kepada juara dunia kelas bulu super Lamont Roach Jr untuk naik kelas menghadapi Gervonta Davis.


AirAsia Berikan Insentif Terbang Gratis untuk Atlet Peraih Medali Olimpiade dan Paralimpiade 2024

15 hari lalu

Pesawat AirAsia. (airbusgroup.com)
AirAsia Berikan Insentif Terbang Gratis untuk Atlet Peraih Medali Olimpiade dan Paralimpiade 2024

Maskapai penerbangan AirAsia memberikan penghargaan kepada atlet ASEAN yang meraih medali di Olimpiade dan Paralimpiade Paris 2024


Tom Cruise Ajukan 2 Syarat Sebelum Beraksi di Penutupan Olimpiade 2024

22 hari lalu

Tom Cruise melompat dari atas atap Stade de France saat upacara penutupan Olimpiade Paris 2024 di Stadion Stade de France, Paris, Prancis, Minggu 11 Agustus 2024. Bintang Hollywood Tom Cruise menjadi simbol perhelatan Olimpiade Los Angeles 2028. REUTERS/Phil Noble
Tom Cruise Ajukan 2 Syarat Sebelum Beraksi di Penutupan Olimpiade 2024

Terungkap, Tom Cruise mengajukan dua syarat sebelum melakukan aksinya dalam upacara penutupan Olimpiade 2024 di Paris.


Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

25 hari lalu

Presiden Joko Widodo menerima kontingen Indonesia yang ikut serta dalam Paralimpiade Paris di Istana Merdeka, Jakarta, pada Rabu, 11 September 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Beri Bonus Atlet Peraih Medali Paralimpiade Paris 2024

Presiden Jokowi mengapresiasi setinggi-tingginya para atlet paralimpiade yang berhasil mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.


39 Tahun Hari Olahraga Nasional, Begini Keputusan Penetapannya

27 hari lalu

Ilustrasi peringatan Hari Olahraga Nasional 2024 yang diposting melalui akun Instagram @jokowi di Jakarta, Senin, 9 September 2024. (ANTARA/Setpres)
39 Tahun Hari Olahraga Nasional, Begini Keputusan Penetapannya

Hari Olahraga Nasional atau Haornas, yang diperingati setiap 9 September sejak 1985. Ini sejarahnya.


Peringati Hari Olahraga Nasional: Prestasi Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas

27 hari lalu

Mendiang atlet angkat besi Indonesia Lisa Rumbewas saat acara angkat besi di Olimpiade. (ANTARA/HO-referensi pihak ketiga/pri)
Peringati Hari Olahraga Nasional: Prestasi Atlet Angkat Besi Lisa Rumbewas

Memperingati Hari Olahraga Nasional (Haornas) beberapa atlet angkat besi kerap mengharumkan nama Indonesia, termasuk lifter Lisa Rumbewas.


Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

31 hari lalu

Rebecca Cheptegei dari Uganda selama final maraton putri Atletik Kejuaraan Atletik Dunia di Pusat Atletik Nasional, Budapest, Hungaria, 26 Agustus 2023.REUTERS/Dylan Martinez
Atlet Olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei Tewas Usai Dibakar Pacarnya

Pelari olimpiade Uganda Rebecca Cheptegei meninggal pada usia 33 tahun karena kegagalan beberapa organ setelah menderita luka bakar 80 persen


Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

32 hari lalu

Cincin Olimpiade di menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024. REUTERS/Abdul Saboor
Menara Eiffel akan Dipasang Cincin Olimpiade Permanen , Keluarga Perancangnya Menentang

Menara Eiffel, yang telah menjadi simbol Paris dan Prancis, memiliki makna yang lebih luas daripada organisasi tertentu.