TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah video lawas berisi rekaman tentang Mike Tyson muda, diunggah di Youtube, Februari 2020. Dalam video berdurasi 3 menit 7 detik itu, terlihat bagaimana Tyson yang waktu itu berumur 15 tahun, menangis ketakutan sebelum naik ring.
Tyson, yang sudah memakai pakaian siap naik ring, terlihat gelisah dan harus dibesarkan hatinya oleh pelatih. Saat itu ia akan menghadapi Kelton Brown di final dalam sebuah pertandingan amatir di Denver.
Dalam video yang diunggah akun Mycomeup itu, ia terlihat berjalan keluar stadion ke pinggir jalan. "Jangan tinggalkan Denver sekarang, ayolah," kata pelatih Teddy Atlas.
"Santai saja, Michael, santai. Santai saja, semua itu adalah pertandingan tinju lain, kamu sudah melakukannya 20 kali."
“Kamu telah melakukannya di gym dengan lawan yang lebih baik daripada kamu akan bertarung di sini."
"Itu selalu sulit, tapi maksud saya, kamu tahu, kamu selalu memiliki kepercayaan diri. Kamu selalu lebih baik daripada semua orang yang kamu hadapi, kan?"
Tyson terdengar sesenggukan dan memeluk pelatihnya.
"Baiklah, ayo bersiap-siap untuk bertarung, ayo."
Tyson kemudian naik ring dan menghadapi Brown yang lebih jangkung. Namun Tyson bisa menguasai pertandingan hingga pelatih lawan melempar handuk.
Tyson menang dengan KO babak pertama atas Kelton Brown dan ia merayakannya dengan liar. Setelah melompat tinggi-tinggi dan memeluk pelatihnya, ia berguling-guling di atas ring.
Menurut Talksport, pertandingan itu adalah turnamen Olimpiade Junior Nasional. Ia sebagai juara bertahan, setelah menang pada saat berumur 14 tahun pada 1981.
Dia kemudian kembali untuk mempertahankan gelarnya setahun kemudian, hanya beberapa hari sebelum ulang tahunnya yang ke-16, tetapi hampir mundur sebelum final karena gugup.
Tyson mengalami asuhan yang kasar dengan ibu tunggalnya yang meninggal ketika dia baru berusia 16 tahun. Pada usia 13, ia telah ditangkap 38 kali karena berbagai kejahatan ringan dan berakhir di pusat penahanan remaja di mana bakat tinjunya terlihat.
Mike Tyson lalu diperkenalkan ke Cus D'Amato, yang membawanya dan melatihnya bersama Kevin Rooney dan Teddy Atlas.
TALKSPORT
